Mohon tunggu...
Robby Nur Awaluddin
Robby Nur Awaluddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 Cibalong, Garut

Senang menulis online dan belajar hal yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Jangan Abaikan Fitur WA Ini! Guru Dapat "Menghipnotis" Siswa sehingga Pembelajaran Daring Lebih Hidup

5 Maret 2021   22:25 Diperbarui: 5 Maret 2021   22:31 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran terus berlangsung dengan saling melempar jawaban untuk pertanyaan yang diajukan. Tak lupa juga lemparan emoticon Like dan ucapan terima kasih saya berikan kepada siswa yang telah berpartisipasi menjawab.

Tahukah Anda yang terjadi?

Ternyata pengaruhnya besar sekali pada proses pembelajaran yang dilaksanakan. Respon siswa meningkat tajam dengan penggunaan emoticon yang dimaksud.

Sejenak saya pun berpikir, bertanya pada diri sendiri... Inikah yang dimaksud dengan pembelajaran Behavioristik?

Dan ternyata memang benar, inilah esensi dari teori behavioristik yang selama ini dicetuskan oleh para Pakar pendidikan, yang mana teori tersebut menjelaskan bahwa adanya respon sebagai akibat dari stimulus yang diberikan.

Meski dalam hal ini hanya berupa Emoticon atau Emoji, namun pada dasarnya gambar-gambar tersebut dapat mewakili perasaan dan kondisi yang dialami si pengirimnya. Meski hanya gambar, namun ini terbukti memberikan efek yang cukup baik dalam menstimulus siswa sehingga mereka terpacu untuk belajar karena merasa dianggap dan dihargai oleh guru meski hanya dalam wujud gambar sederhana berbentuk jempol.

Jika menguraikan permasalahan turunnya semangat siswa dalam melaksanakan pembelajaran daring, intinya dikembalikan pada strategi guru dalam mengelola kelas dan bagaimana menciptakan suasana aktif dalam belajar guna memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, sehingga ke depannya dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran dan lebih jauhnya dapat meningkatkan prestasi siswa.

Artikel ini mungkin lebih cocok dianggap sebagai cara agar pembelajaran daring di grup whatsapp lebih hidup dengan aktivitas siswa.

Terkait konten ini, Bagaimana pendapat Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun