Mohon tunggu...
Robbi Khadafi
Robbi Khadafi Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang Ketik

Kecil disuka muda terkenal tua kaya raya mati masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Dugaan Pelanggaran Etik, Firli Bahuri Masih Bisa "Diselamatkan" di KPK?

13 September 2019   22:05 Diperbarui: 13 September 2019   22:11 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ketua KPK periode 2019-2023 Irjen Pol Firli Bahuri bersama pimpinan Komisi III DPR (tirto.id)

Terpilihnya Firli Bahuri sebagai Ketua KPK menjadi perhatian banyak pihak. Dikhawatirkan kasus-kasus yang melibatkan kepolisian tidak diusut karena Firli berasal dari Polri. 

Suparji meminta Firli harus bersikap independen dalam menangani kasus. Di sisi lain memberikan peluang bagi masyarakat mengawasi Firli Bahuri agar bekerja sesuai hukum.

"Kekhawatiran wajar, tetapi di era yang serba terbuka, itu sulit direalisasikan," katanya.

Teepilihnya Firli Bahuri sebagai Ketua KPK langsung disambut internal KPK dengan pengunduran diri Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dan Dewan Penasihat KPK Mohammad Tsani Annafari. Suparji menilai hal tersebut tidak ada dampaknya karena masa jabatannya memang akan berakhir pada Desember mendatang.

Menurutnya hal itu juga bagian dari reaksi situasi yang dihadapi KPK saat ini. Mulai dari Capim KPK bermasalah lolos menjadi pimpinan KPK, Revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (RUU KPK), Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP). Semuanya itu melemahkan KPK.

"Jadi itu sebagai pertanggungjawaban moral karena tidak bisa selamatkan KPK," pungkasnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun