Mohon tunggu...
Robbi Hafzan
Robbi Hafzan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aksi 10 Desember, Bersih Bersih Pantai Serentak di 5 Kota

12 Desember 2016   21:47 Diperbarui: 12 Desember 2016   22:01 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simbolis penyerahan alat alat kebersihan kepada peserta aksi bersih pantai

Masalah Lingkungan Yang Memprihatinkan

Membuang sampah dan limbah  ke laut adalah tindakan yang sangat membahayakan ekosistem yang ada di laut. Tanpa di sadari, kondisi  membahayakan tersebut akan berdampak pula  pada manusia yang hidup di darat. Salah satu contoh adalah kerusakan terumbu karang , kerusakan pada terumbu karang  berdampak berkurangnya jumlah ikan  dan mempercepat abrasi terhadap pantai. Kondisi ini akan sangat terasa sekali oleh nelayan yang menggantungkan penghidupannya pada lautan.  

Menurut sebuah Jurnal yang di buat oleh beberapa ilmuwan, di tahun 2010 delapan juta ton sampah terlihat mengapung di lautan, dan hingga saat ini di perkirakan menginjak angka 245.000 ton,  kebanyakan sampah yang di buang ke laut adalah sampah plastik. Jika semua sampah sampah plastik itu di kumpulkan, maka banyak nya akan sama dengan empat kali luas pulau bintan. Kondisi ini sungguh  sangat memprihatinkan,  jika di biarkan, jumlah ini pasti akan selalu meningkat tiap tahun nya, seiring belum di temukannya cara pengolahan yang tepat dan cara mengumpulkan sampah  sampah  tersebut, di tambah lagi jika tidak adanya perubahan perilaku manusia.

 Aksi Bersih Bersih Pantai 10 Desember PT.Pertamin (persero)

PT.Pertamina (persero) sebagai salah satu elemen masyarakat dunia dan  sekaligus salah satu perusahaan yang bergerak dan bersentuhan langsung dengan lingkungan dan sumber daya alam indonesia, merasa terpanggil dan bertanggung jawab untuk mengambil peran  dalam aksi penyelamatan lingkungan tersebut. Sebagai wujud komitemen PT.Pertamina (persero) dalam melaksanakan  tanggung jawab sosial berbasis lingkungan di tunjukan dengan penyelenggaraan program pemberdayaan dan pembersihan pantai kampung nelayan serantak di 5 kota di willayah operasi dan bisnis pertamina, diantaranya pantai kampung bugis, pulau bintan Provinsi Kepulauan Riau, Pantai Grand Watu Dodol,  Banyuwangi Jawa timur, pantai Mutiara Hijau, Karang Balongan Jawa Barat, pantai Teluk Penyu Cilacap  Jawa Tengah, dan pantai kampung Atas Air, Balikpapan Kalimantan Timur. Aksi  besih bersih  pantai dan pemberdayaan masyarakat  di 5 kota tersebut di laksanakan pada tanggal 10 Desember, sekaligus mengambil momentum HUT Pertamina ke 59. Seribu orang terlibat dalam aksi  10 Desember itu menurut Vice President corporate communication  Wianda Pusponegoro. Para partisipan berasal Pertamina sendiri, elemen masyarakat, TNI dan juga POLRI.

Aksi Bersih Pantai kampung Bugis dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pulau Bintan

Pukul tujuh pagi,  matahari bersinar menghangatkan suasana pagi pulau bintan,  pagi itu cuaca sangat cerah, ratusan orang berseragam putih biru telah berkumpul di tepi pantai kampung bugis Tanjunguban Utara,  mereka terdiri dari Karyawan dan keluarga PT.Pertamina (persero), Masyarakat kampung bugis, serta  komunitas pemuda dan masyarakat pulau bintan. Masing masing mereka telah bersiap untuk melaksakan kegiatan bersih bersih pantai yang diinisiasi oleh pertamina itu. Sebelum melaksakan kegiatan bersih pantai, diadakan Do’a bersama dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur di hari HUT pertamina ke 59 tahun, yang kemudian dilanjutkan dengan beberapa sambutan diantaranya sambutan dari Pihak Pertamina  sebagai penyelenggara di wakili oleh Direktur Keuangan dan Strategi PT.Pertamina,  yaitu Bpk. Arif Budiman , Pihak KOMPAS sebagai media partner di wakili oleh Ibu Ninuk Mardiana Pambudy  dan pejabat daerah bintan yang di wakili oleh Lurah Tanjung uban utara.

Simbolis penyerahan alat alat kebersihan kepada peserta aksi bersih pantai
Simbolis penyerahan alat alat kebersihan kepada peserta aksi bersih pantai
para perserta aksi di ajak untuk melakukan senam masal sebagai sesi pemanasan sebelum turun ke pantai. Setelah senam masal berakhir  para relawan aksi bersih pantai segera menyusuri tepian pantai kampung bugis, mereka menyebar di sepanjang pantai, bahu membahu membersihkan sampah dari pantai dan kemudian di kumpulkan ke sebuah Tempat Pengumpulan sampah yang telah di sediakan. Tanpa memandang status sosial dan kepangkatan, semua peserta tanpa canggung berkerja sama, kebersamaan dan gotong royong sangat terasa sekali saat itu. setelah satu jam ratusan peserta memenuhi pantai, pantai kampung bugis terlihat sangat berbeda sekali dari semula, pantai menjadi sangat bersih. Setelah satu jam kegiatan membersihkan pantai, selanjutnya dilakukan aksi simbolis penanaman sejumlah pohon ketapang di sepanjang pantai tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan penghijauan untuk kemudian hari.

Aksi Bersih Pantai Kampung Bugis
Aksi Bersih Pantai Kampung Bugis
Peserta Aksi Bersih Pantai Kampung Bugis
Peserta Aksi Bersih Pantai Kampung Bugis
Aksi Bersih pantai dan pemberdayaan masyarakat pesisir oleh pertamina terus berlanjut hari itu. Lepas menanam pohon para peserta aksi mengunjungi pameran kerajinan masyarakat pesisir yang digelar tak jauh dari lokasi aksi bersih pantai. Berbagai macam kerajinan masyarakat pesisir di pamerkan, salah satu yang menarik adalah kerajinan dari kerang yang dianggap sebagai limbah, namun dapat diolah menjadi berbagai aksesoris fashion yang bernilai ekonomi.

Pameran produk kerajinan masyarakat pesisir Pulau Bintan
Pameran produk kerajinan masyarakat pesisir Pulau Bintan
Hasil Kerajinan tangan Masyarakat
Hasil Kerajinan tangan Masyarakat
20161210-102235-584eb549749373c65fc894dd.jpg
20161210-102235-584eb549749373c65fc894dd.jpg
20161210-075430-584eb5b33e23bd601a0ba81e.jpg
20161210-075430-584eb5b33e23bd601a0ba81e.jpg
Sebagian dari pengrajin ini masih menemukan kendala dalam hal pemasaran produk mereka,  menyikapi hal tersebut, Pertamina memberikan kesempatan bermitra dengan para pengrajin tersebut dalam bentuk unit kerjasama untuk para pengrajin di kampung bugis,  dengan unit kerja sama ini, di harapakan pengrajin dapat lebih mengembangkan produk mereka di kemudian hari. pada kesempatan yang sama PT.Pertamina (persero) pemberian bantuan 6 bulan yang di tujukan kepada masyarakat kampung bugis, Komunitas Peduli Lingkungan Pulau Bintan, fasilitas pengolahan sampah untuk sekolah, bantuan untuk taman bacaan  di kampung bugis dan sekitarnya. DI Penghujung aksi di tutup dengan pemberian fasilitas pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis untuk masyarakat kampung bugis dan sekitarnya, belasan tenaga Medis dari RS.Pertamina di datangkan langsung dari Plaju Sumatra Selatan.

Pelayanan Kesehatan Gratis
Pelayanan Kesehatan Gratis
Pengobatan Gratis
Pengobatan Gratis
Pertamina Tanjung uban merupakan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) salah satu Depo dengan kapasitas terbesar di indonesia, saat ini memiliki kapasitas sebesar 200.000 KL yang terletak di  Tanjung Uban, Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Pemilihan kampung Bugis sebagai Tempat pelaksanaan Aksi  dikarenakan pantai kampung bugis terletak berdekatan dengan wilayah operasi dan bisnis Pertamina Tanjung uban. Selain itu Pantai kampung bugis juga memiliki potensi wisata yang cukup potensial bagi daerah, serta keberadaan nelayan di daerah tersebut yang menggantungkan hidupnya pada laut dan pantai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun