Mohon tunggu...
Rnie Sha
Rnie Sha Mohon Tunggu... Administrasi - Hayy...

Saya Ibu seorang Putra dan Seorang Putri yang senang berteman, senang mempehatikan apapun, senang membaca dan menulis :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Ya.. Saya Bingung

26 Mei 2014   03:51 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:07 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya.. Pilpres kali ini memang luar biasa. Saya yang biasanya cenderung biasa saja menghadapi setiap kali akan terjadi pergantian presiden, kali ini mulai terusik. Saya jadi demam pilpres, setiap hari maunya baca dan nonton berita tentang pilpres, dari mulai pendeklarasian calon, mencari cawapres, daftar ke KPU, tes kesehatan, menunggu hasil tes kesehatan dll.

Kenapa? awalnya juga aya bingung kenapa. Namun setelah saya tanya lebih dalam kehati mungkin karena faktor kebingungan dan penasaran siapakah tokoh pengganti SBY, karena menurut saya belum terlihat siapa tokoh yang pantas atau pas menjadi presiden. Meskipun banyak nama sudah muncul ke permukaan, namun saya tetap merasa belum ada yang pas. hehe ini analisa saya ya.. biasanya sebelum saya mengetahui latar belakang dll tentang calon-calon presiden itu, saya selalu melihat auranya dulu. Kira-kira ada yang memiliki aura sebagai presiden tidak ya..

Selain itu alasan ketertarikan saya atas pilpres kali ini juga ternyata didasari kerinduan saya akan perubahan di negara ini. Ingin dan berharap sekali saya dan rakyat lainnya memilih presiden yang benar-benar memiliki kemampuan menjadikan Indonesia lebih baik, lebih disiplin, lebih bahagia.

Sampai akhirnya sekarang muncul dua pasangan capres dan cawapres yaitu Jokowi-JK dan Prabowo Hatta. Melihat calon yang hanya dua pasang ini sejujurnya saya masih kurang sreg, namun apa daya yang dua ini harus dipilih salah satunya. Tentunya mereka semua tidak ada yang sempurna, masing-masing memiliki kelemahan dan kekuatan. Namun kita bisa memilih yang kriterianya cocok untuk negara kita saat ini. Akhirnya agar tidak salah pilih, mulailah saya mengikuti, mencari tau berita-berita tentang mereka (khususnya capres). Niatnya ingin menjadi pemilih yang pintar justru saya makin dibuat bingung.

Bagaimana tidak, yang saya lihat sekarang media baik cetak maupun online maupun elektronik seperti sudah kehilangan independensinya. Juga saya bingung mana wartawan alias peliput berita yanng benar dan mana yang bohong. Misalnya saya baru mencari tau tentang Jokowi, banyak berita bagus tentang dia namun tiba-tiba ada saja artikel yang mematahkan segala berita bagus tersebut. Lalu saya membaca tentang Prabowo yang disebut-sebut pelanggar HAM. Saya membaca artikel yang menyatakan kesalahanpahaman berita tersebut lalu membaca berita-berita bagus tentang beliau, eh lagi-lagi ada yang mematahkan lagi berita bagus tersebut.

Hati yang sudah condong ke kanan tiba-tiba jadi meragu, begitupula hati yang mulai condong ke kiri tiba-tba dibuat ragu juga. Saya yang notabene pegawai honorer sekaligus ibu rumah tangga akhirnya dibuat kebingungan. Saya juga takut berita yang bagus-bagus tentang capres itu ternyata hasil obsesi yang terlampau berlebihan dari pendukungnya, atau sebaliknya berita-berita buruk tentang capres ternyata hasil fanatik berakhir benci yang berlebihan dari para pendukung capres lawan.

Mungkin ada orang-orang yang merasa kebingungan seperti saya, yang pasti saran saya adalah tetap memilih dan jangan golput. Jikalau anda golput maka jangan marah-marah dan banyak protes kalau nanti pemimpin yang terpilih mengeluarkan kebijakan yang tidak anda sukai. Suruh siapa ga milih?
Mungkin kita harus menyerahkan semuanya pada Tuhan, alam dan waktu. Baik buruknya mereka hanya mereka dan Tuhan yang tau, bahkan pendukungnya sendiripun tidak tau. Mungkin jangan banyak baca berita juga takutnya makin bingung seperti saya. Hehehehe

Jadi siapa capres pilihan saya? Nantilah saya lempar koin dulu (itupun kalo sudah ditetapkan KPU) Hehehehe :)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun