Mohon tunggu...
Rizky Kurniawan
Rizky Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pribadi

Ilmu Komunikasi di Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Sepi

10 Juni 2017   20:59 Diperbarui: 10 Juni 2017   21:47 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepi, sepi, sepi, malam ini sepi

Musala terlihat tanpa isi

Sepi, sepi, sepi, malam ini sepi

Hanya tiga shaf yang terisi

Ramai, ramai, ramai, malam ini ramai

Pasar malam di sisi kanan amat ramai

Ramai, ramai, ramai, malam ini ramai

Banyak orang datang ramai-ramai

Bocah tiga belas tahun itu masih mematung, saat imam sudah melantunkan ayatnya memimpin Salat Isya, sebelum tawarih. Dia memerhatikan orang-orang yang jalan dengan santai, melewati musala. Tempat terang itu yang mereka tuju, tempat di mana lampu-lampu dari para pedangan berpendar, menerangi dagangan mereka.

Di kejauhan, seorang ibu tengah terlibat saling tawar harga dengan pedangang. Di lapak pedagang lainnya terlihat Ibu dan anak yang tengah menunjuk kedua baju koko—berdebat mana yang lebih pantas dipakai di hari raya. Sementara itu, penjual toples kue kering berteriak dengan suara nyaring, meminta pengunjung untuk mampir ke lapaknya. Lain halnya yang dilakukan sepasangan remaja itu, tanpa malu mereka bergandengan tangan, berjalan santai sambil memerhatikan banyak dagangan yang dijual di pasar malam.

Imam dan makmumnya sudah dalam posisi ruku, anak laki-laki itu masih saja menatap keramaian pasar malam dari halaman musala. Belum ada tanda-tanda dia akan bergabung dengan yang lainnya untuk salat. Koko putihnya tertiup angin, hatinya begetar tak keruan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun