Mohon tunggu...
Sri Rezeky
Sri Rezeky Mohon Tunggu... Lainnya - Ummu hurairah

Hai masa depan saya pernah hidup dimasa lalu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Murattal terhadap Jiwa Seseorang

12 Desember 2020   17:14 Diperbarui: 12 Desember 2020   17:23 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kata murattal sangat familiar dikalangan santri atau bagi kalangan muslim. Definisi Murottal berasal dari kata Ratlu As-syaghiri (tumbuhan yang bagus dengan masaknya dan merekah) sedangkan menurut istilah adalah bacaan yang tenang, keluarnya huruf dari makhroj sesuai dengan semestinya yang disertai dengan renungan makna. Jadi Murottal yaitu pelestarian Al- Qur'an dengan cara merekam dalam pita suara dengan memperhatikan hukum-hukum bacaan, menjaga keluarnya huruf-huruf serta memperhatikan waqaf-waqaf (tanda berhenti). Mendengar murattal dapat memberikan rasa rileks pada jiwa seseorang.
Sistem pendengaran merupakan salah satu komponen dalam kejadian penciptaan manusia. Deria pendengaran terlibat secara langsung dalam kebanyakan aktivitas harian, dan selain dari deria penglihatan ia adalah salah satu deria utama bagi menerima rangsangan luaran (Muhammad Ratib, 2010). Setiap bunyi yang dihasilkan mempunyai getaran (gelombang bunyi) yang tersendiri dan berupaya membentuk signal khusus untuk dihantar kepada bahagian otak yang tertentu melalui sistem auditori (Saladin, 2008, 449).Kesempurnaan litar neural dan struktur/ fungsi otak akan menghasilkan tindak balas yang selaras dengan stimulus/ rangsangan yang diterima, seperti penghasilan emosi tertentu dan menjawab pertanyaan dengan jawaban yang sesuai. Saintis juga membuktikan sistem pendengaran adalah yang paling aktif berfungsi ketika proses hibernasi bagi sesetengah haiwan (Jesper et al., 1983) dan berfungsi ketika seseorang individu dalam keadaan koma (Lean, 2006).Dari perspektif Islam juga, deria pendengaran merupakan medium pertama difokuskan untuk berfungsi sejurus sahaja seorang Muslim dilahirkan. Seorang bapak yang baru menyambut kelahiran bayi disunatkan memperdengarkan azan di telinga kanan dan iqamah di telinga kiri bayi bagi memastikan anak yang dilahirkan mendengar perkataan yang elok dan baik (Muhammad Sholikhin, 2010, 94). Hal ini membuktikan bahwa apa yang didengar memberi pengaruh dalam jiwa.
Ketika seseorang mendengar murattal( bacaan ayat suci alquran) akan mendapatkan beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Qur'an dengan tartil akan mendapatkan ketenangan jiwa. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-A'raf :203-204 Terjemahan : "dan apabila kamu tidak membawa suatu ayat Al-Qur'an kepada mereka, mereka berkata: "Mengapa tidak kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang diwahyukan dari Tuhanku kepadaku. Al-Qur'an ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. "dan apabila dibacakan Al Quran, Maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat".
2. Lantunan Al-Qur'an secara fisik mengandung unsur suara manusia, suara manusia merupakan instrumen penyembuhan yang menakjubkan dan alat yang paling mudah dijangkau. Dengan tempo yang lambat serta harmonis lantunan Al-Qur'an dapat menurunkan hormon-hormon stress, mengaktifkan hormon endorfin alami, meningkatkan perasaan rileks, dan mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas dan tegang, memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah serta memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut nadi, dan aktifitas gelombang otak. Laju pernafasan yang lebih dalam atau lebih lambat tersebut sangat baik menimbulkan ketenangan, kendali emosi, pemikiran yang lebih dalam dan metabolisme yang lebih baik.
3. Dengan terapi murottal maka kualitas kesadaran seseorang terhadap Tuhan akan meningkat, baik orang tersebut tahu arti al-Qur'an atau tidak. Kesadaran ini akan menyebabkan totalitas kepasrahan kepada Allah SWT, dalam keadaan ini otak pada gelombang alpha, merupakan gelombang otak pada frekuensi 7-14 Hz . ini merupakan keadaan energi otak yang optimal dan dapat menyingkirkan stress dan menurunkan kecemasan.
Para pakar ilmiah telah banyak melakukan penelitian tentang pengaruh murattal terhadap jiwa seseorang, salah satu penelitian yang penulis angkat disini adalah penelItian Psikis : Jurnal Psikologi Islami Vol. 5 No. 2 Desember 2019 Oleh Masita Aprilini, Ahmad Yasser Mansyur, dan Ahmad Ridfah (Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar). Mereka melakukan penelitian selama 8 hari terhadap 5 subjek mahasiswa yang menderita insomnia.
Pada pertemuan akhir dengan subjek, subjek mengatakan bahwa mereka merasa tenang dan rileks sehingga dapat tidur dengan nyenyak, serta dapat menjalankan aktivitas pada siang hari dengan lebih efektif dan produktif dibandingkan sebelum melakukan metode mendengarkan murottalAl-Quran. Hal ini telah dijelaskan dalam Al-Quran surah Al-Furqan [25]: 47 yang artinya sebagai berikut, artinya:"Dan Dialah yang menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat dan menjadikan siang untuk bangkit berusaha."Perasaan yang rileks dan tenang membuat seseorang dapat tidur dengan nyenyak dan dapat beraktivitas secara produktif pada siang hari. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nilifda, Nadjmir, dan Hardisman (2016)bahwa kualitas tidur berpengaruh pada prestasi akademik mahasiswa, mahasiswa yang memiliki kualitas tidur yang baik, memiliki prestasi akademik yang baik pula, begitupun sebaliknya. Sehingga subjek pada penelitian ini memiliki kualitas tidur yang baik setelah menjalani metode mendengarkan murottal Al-Quran.
Mendengarkan murottal bukan untuk membuat seseorang cepat merasa mengantuk kemudian tertidur. Namun, mendengarkan murottal bertujuan untuk membuat subjek merasa lebih rileks ketika ingin memasuki tidur yang lebih dalam atau deep sleep, serta mendapatkan tidur yang lebih berkualitas dibandingkan kuantitas tidur. Abdurrochman, Wulandari dan Fatimah (2007) menjelaskan bahwa dampak dari mendengarkan murottal Al-Quran adalah membuat tenang karena memiliki efek relaksasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa seseorang yang mendengarkan murottal Al-Quran dalam kondisi yang sangat tenang bahkan seperti gambaran seseorang yang tidur dalam (deep sleep).

Mendengarkan murottal Al-Quran dengan tempo yang lambat serta diam sambil menyimak setiap ayat yang dibacakan secara perlahan dapat membuat seseorang berada dalam kondisi rileks. Hal ini berdasarkan pada penelitian Shekha, Hassan, dan Othman (2013) melakukan penelitian terhadap 11 mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Salahuddin di Irak, membandingkan efek antara mendengarkan murottal Al-Quran dan mendengarkan musik lembut atau musik rockdengan menggunakan electroencephalogram(EEG) menemukan bahwa, mendengarkan murottal Al-Quran dapat menghasilkan gelombang alpha dan dapat membantu seseorang untuk berada dalam kondisi rileks, dibandingkan dengan beristirahat dan mendengarkan musik lembut atau musik rock.Hal ini didukung oleh Al-Quran (2012) surah Al-Furqan [25]: 32, yang artinya sebagai berikut, artinya: "Berkatalah orang-orang kafir: Mengapa Al-Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekalian saja?. Demikianlah agar Kami memperteguhkan hatimu (Muhammad) dengannya (Al-Quran) dan Kami bacakan secara tartil (berangsur-angsur, perlahan dan benar)."

Referensi :
1. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/9472/6/BAB%20II.pdf

2. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=jurnal+psikologi+islami+efektifitas+mendengarkan+murattal&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3DSE_bZuY7swMJ

3. https://youtu.be/7YYuq7KZx3k

4. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=jurnal+keutamaan+alquran+daripada+musik&oq=m#d=gs_qabs&u=%23p%3DaSnbMUBl9rwJ / mjes.um.edu.my

5. Pengalaman pribadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun