Membicarakan tentang fikih medsos saat ini tentulah sangat penting. Perluasan  makna fikih memberikan berbagai solusi terhadap pemecahan masalah. Baik itu permasalahan  yang terkait dengan  masalah sosial, ekonomi, polotik, budaya dll. Bahkan sampai permasalahan-permasalahan dalam dunia maya yaitu media sosial atau medsos.Â
Kemajuan teknologi saat ini telah membawa masyarakat pada fenomena baru dalam berinteraksi. Media sosial saat ini menjadi dunia baru bagi masyarakat untuk berkomunikasi dan  mencari informasi. Untuk itu tulisan ini akan menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan fikih dalam menggunakan media sosial. Pertama,apa itu fikih medsos. Kedua, apa saja etika dalam menggunakan media sosial. Ketiga, bagaimana etika bermedia sosial.
Pertama, apa itu fikih medsos. Secara arti kata, fikih biasanya diartikan sebagai hukum , yang berarti fikih medsos adalah hukum dalam menggunakan medsos. Sebenarnya hukum medsos dalam islam itu tidak ada, akan tetapi fikih medsos tercipta melalui hasil ijtihad para ulama fikih yang sebelumnya telah melakukan kajian atau beristimbath dari al-qur'an dan hadist.Â
Pada fikih modern saat ini banyak kita temuai produk-produk ijtihad yang dihasilkan dari para ulama fikih. Contohnya saja sekarang ada fikih antikorupsi, fikih kebencanaan, fikih anak dan lain sebagainya. Pengertian fikih yang sudah meluas ini bukan hanya sekedar kumpulan tentang halal haram dalam suatu bidang masalah saja, melainkan lebih dari itu mencakup nilai, kaidah, juga prinsip-prinsip agama yang terdiri atas norma-norma berjenjang dalam melihat persoalan-persoalan tersebut.
Dari kajian-kajian dasar yang yang dilakukan oleh para tokoh ulama, nilai-nilai dasar itu diturunkan asas-asas umum hukum islam. Kemudian dari asas umum itu diturunkan peraturan hukum yang lebih spesifik akan tetapi masih hitam putih bagi masyarakat awam. Dari nilai dasar ini dapat diturunkan asas umum hukum islam dikehidupan sehari-hari dalam menggunakan media sosial atau medsos bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
Kedua, apa saja etika dalam menggunakan media sosial. Tidak sedikit etika media sosial yang perlu diperhatikan,
Pada masa sekarang media sosial sudah berkembang sangat besar dengan berbagai nama dan bentuk. Sebagai makhluk sosial, kita tentu tahu bahwa etika adalah hal mendasar dalam kehidupan manusia. Terlebih lagi kita masyarakat Indonesiayang yang kebiasaan dan kultur budayanya yang lemah lembut dan sopan santun. Tentutanya kita paham bagaimana cara bersikap yang baik dalam berkomunikasi sehari-hari. Etika dalam menggunakan media sosial merupakan etika khusus karena pada masa sekarang kehidupan kita tidak lepas dari berkomusikasi secara langsung maupun melalui media sosial.
Etika sendiri merupakan nilai dan norma yang berlaku untuuk dijadikan pandangan dan standar manusia dalam bertindak dan bertingkah laku. Dalam kaitannya dengan bermedia sosial, etika menggunakan media sosial mencakup segala nilai dan norma yang menjadi standar dan acuan manusia dalam berkomunikasi dengan orang lain. Bila mana dalam menggunakan media sosial baik, maka kemungkinan besar pada komunikasi secara langsung pun bisa dilakukan secara baik dan sopan.
Karena berkomunikasi dan bersosial merupakan salah satu hal yang krusial dalam kehidupan manusia, maka penting bagi kita untuk memahami mengenai etika bermedia sosial. Tanpa adanya etika dalam komunikasi media sosial, dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadi kesalahpahaman, pertengkaran, perkelahian dan lain sebagainya.Â
Selain dapat menimbulkan permasalahan, etika bermedia sosial yang tidak diterapkan dalam penggunaannya dapat menyebabkan hubungan dengan orang lain menjadi buruk. Tentunya itu tidak baik, karena bagaimanapun manusia satu degan manusia lainnya adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI