.
Blunder KELIMA, PSSI seolah plin plan dalam dan tidak transparan dalam mengelola isu legalitas dan arahan FIFA. Sebenarnya aturannya seperti apa, sebenarnya arahan FIFA dan AFC seperti apa, saya sendiri sebagai Suporter Pendukung Reformis PSSI kadang bingung. Gampang saja masalah voter kemarin saja, sebenarnya arahan FIFA seperti apa, status caretaker seperti apa, dan isu-isu lainnya yang seharusnya bisa didiskusikan dengan jelas tapi jadi seolah mengambang ga jelas yang benar siapa.
.
Mungkin itu dulu yang dapat saya ungkapkan atas analisis saya dari kegagalan Reformis PSSI , mempertahankan kendalinya, yang menurut saya terjadi karena blunder-blunder mereka sendiri sehingga tidak mampu menangkis serangan dari KPSI. Untuk saat ini KLB selesai, PSSI hanya satu, apapun masalah yang timbul, selesaikan dengan benar dengan mekanisme yang tersedia, dengan aturan yang ada. Semoga kedepan Reformasi PSSI benar-benar bisa dijalankan, tanpa mengorbankan klub, suporter, maupun timnas.