Saya percaya dengan hadits tersebut, karena telah kita ketahui bahwasannya hadits yang telah di riwayatkan oleh imam bukhari dan muslim pasti sudah tidak di ragukan lagi ke shahihanya. Sehingga kaum muslim laki-laki harusnya lebih bersemangat lagi datang lebih awal untuk melaksanakan sholat jum'at, karena pahala yang akan di berikan oleh allah sangatlah besar.
  3. Akan di ampuni dosa-dosanya
Artinya: "Barangsiapa berwudlu kemudian memperbaiki wudlunya, lantas berangkat Jumat, dekat dengan Imam dan mendengarkan khutbahnya, maka dosanya di antara hari tersebut dan Jumat berikutnya ditambah tiga hari diampuni." (HR. Muslim).
Disebutkan bahwasannya orang yang melaksanakan sholat jum'at maka akan di ampuni dosanya sampai hari jum'at mendatang. Begitu banyak nya keutamaan Ketika seorang muslim melaksanakan sholat jum'at.
  4. Seperti pahala orang haji
Disebutkan bahwasannya seorang muslim laki-laki yang melaksanakan sholat jum'at 40 hari berturut-turut atau 40 kali sholat, maka pahala yang didapat oleh muslim laki-laki ini sama dengan pahala orang yang berhaji.
Artinya: "Jumat merupakan hajinya orang-orang fakir."
Dari argumen tersebut saya menilai bahwasannya allah mempermudah orang yang melaksanakan sholat jum'at untuk memperoleh pahala yang setara dengan haji, karena dengan melihat realita bahwa tidak semua orang mampu melaksanakan haji entah itu dari sisi ekonomi, Kesehatan dan lain-lain. maka allah mempermudahnya dengan pahala orang yang melaksanakan sholat jum'at selama 40 hari berturut-turut.
Dari penjelasan di atas saya sangat setuju bahwa sholat jum'at memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Jadi mengapa bagi kaum laki-laki yang muslim masih banyak yang mengabaikan sholat jum'at? Apa karena tidak tahu keutamaan nya? Padahal pahala bagi orang yang melaksanakan sholat jum'at sangat banyak sehingga menurut saya bagi kaum laki-laki yang masih mengabaikan untuk sholat jum'at bahkan meninggalkannya maka itu adalah suatu perbuatan yang sangat merugi. Maka mari kaum muslim laki-laki tegakkanlah ibadah sholat jum'at mu.
