Mohon tunggu...
Rizky Nurrahman Alrasyid
Rizky Nurrahman Alrasyid Mohon Tunggu... -

suka jalan-jalan dan fotografi www.pesonaindo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Suku Mentawai

26 Oktober 2015   23:21 Diperbarui: 26 Oktober 2015   23:21 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapa yang tak kenal dengan suku mentawai?. Ya, suku mentawai merupakan salah satu suku pribumi asli Kepulauan Mentawai. Suku mentawai juga dikenal sebagai peramu dan pada awalnya suku ini belum mengenal istilah bercocok tanam. Suku yang terkenal karena tradisi tato nya ini ternyata mendiami sebuah kepulauan yang disebut Kepualauan Mentawai.  Kepulauan Mentawai sendiri merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Barat. Selain memiliki suku khas pribumi, Mentawai juga sangat terkenal karena keindahan alamnya, tak heran jika berkunjung ke Kepulauan Mentawai dapat memberikan Anda pengalaman baru. Apalagi setelah berbaur dengan Suku Mentawai disana, tentu akan menjadi pengalaman eksrim tersendiri bagi Anda.

Banyak sekali titik- titik wisata yang dapat Anda sambangi ketika hendak berlibur ke Kepualauan Mentawai. Beragam aktivitas pun dapat Anda lakukan disana, mulai dari berbaur dengan masyarakat Mentawai dengan tradisi uniknya yakni bertato, kuliner ria, berselancar di Pantai Nyang- nyang, kuliner khas Mentawai dan lain sebagainya. Untuk masalah harga, Anda tak perlu cemas sebab terdapat banyak sekali pilihan paket Tour Mentawai murah dan berkualitas. Salah satu paket tour ke Mentawai terjangkau ditawarkan oleh Pesonaindo.com.  Merupakan travel agency terpercaya yang telah mengelola perjalanan wisata hingga ke penjuru nusantara. Harganya pun bersaing dan pas dengan budget yang Anda miliki.

Destinasi Wajib di Mentawai

Tak afdol rasanya jika menyambangi kepualauan Mentawai tapi tidak bertemu dengan masyarakat suku asli Mentawai. Beberapa desa yang wajib Anda kunjungi diantaranya Desa Ugai, Matotonan dan juga Desa Madobak. Mencapai ketiga desa ini tidak semudah yang Anda bayangkan, Anda harus melalui sungai yang panjang serta beberapa jalan berliku dengan Rute Muara Siberut- Rokdok, Madobak, Ugai- Moatotonan dengan total jarak tempuh hingga 7 – 8 jam. Oleh sebab  itu, pastikan jika Anda memilih paket tour Mentawai yang mampu memastikan Anda selamat hingga tujuan.

Desa Madobak sendiri terkenal dengan air terjun nya yang diberi nama Kulu Kubuk dua tingkat setinggi 70 meter. Tak jauh dari sana, terdapat pula Taman Nasional Siberut di Desa Matotonan yang memberikan kesempatan bagi Anda untuk bercengkerama dengan masyarakat lokal dengan budaya- budaya uniknya seperti tradisi tato, berbagai upacara tradisional, pesta pernikahan adat Mentawai dan masih banyak yang lainnya. Atau jika Anda memiliki jiwa yang ekstrim, Anda bisa mengikuti tradisi tato sekujur tubuh seperti apa yang mereka telah lakukan selama beratus- ratus tahun. Tertarik melakukannya?

Namun jika Anda masih saja belum  puas dengan hanya bercengkerama dengan suku Mentawai, Anda bisa mencoba destinasi pantai yang tak kalah menariknya. Ialah Pulau Nyang- nyang yang terletak di Desa Katurei. Ombak yang sangat tinggi yakni mencapai 4 meter mampu menjadikan destinasi ini sebagai magnet bagi para wisatawan mancanegara. Berselancar, bermain layangan serta terjun bebas dengan pesawat buatan bisa menjadi aktivitas yang menantang bagi Anda. Selain ombak di Nyang- nyang, ombak yang tak kalah tinggi juga terletak di Teluk Sibigeu, Awera dan di Pulau Koroniki.  Akses transportasi antar Pulau biasanya menggunakan kapal motor yang dapat Anda pesan jauh- jauh hari sebelum merencakan berkunjung ke Pulau tertentu disana.


Nah setelah Anda tahu tentang fakta- fakta Suku Mentawai  beserta keunikan wisatanya, apakah Anda tertarik untuk menyambanginya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun