Aku Belum Sembuh
------------------------->
~Malam sendu berisik knalpot buat gerah telinga. Damai didalam kamar buat layar tancap mini semakin cerah, bahkan tayangan yang tak bermanfaat bisa jadi konten penghibur sepadat singkat.
Klimaksnya ketika jari jemari sibuk menggesek layar terang itu semakin cepat. Bosannya mulai tak karuan. Sesekali aku juga melihat kearah jalan lampu pijar yang redup berharap ada yang klakson.
£ "Tin..tin..," bunyi suara sepeda motor bebek diluar.
£ "Sebentar," jawabku sambil berteriak beranjak mengambil kain sarung.
Ternyata sosok Aidil yang sudah menunggu. Tubuh legam Sao matangnya bercerita "aku habis dari laut cari nafkah," okey mantap.
Bau-baunya dia mau curhat masalah kehidupannya lagi. Aku sigap pura pura seperti dijalan ketika berkendara dengan Go-Jek.
Ternyata dia ajak aku menuju kearah Kabupaten yang mayoritas penduduknya orang Melayu. Waww sejuknya sepanjang jalan.
Teringatku jalan ini seperti mengingatkanku malam bersamanya. Haaa.....