Desa sumbersari adalah salah satu desa yang terdapat di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur. Desa sumbersari terletak di kecamatan sumbersari dan berada tepat di tengah wilayah Kabupaten Jember yang memiliki luas wilayah sebesar 37,05 km2. Desa Sumbersari terdiri dari lingkungan: (1) Gumuk Kerang, (2) Krajan, (3) Krajan Timur, (4) Tegalboto Kidul, dan (5) Tegalboto Lor. Desa Sumbersari merupakan pusat pendidikan kabupaten Jember. Contoh dari beberapa lembaga pendidikan di Desa Sumbersari diantaranya terdapat SMAN 1 Jember, SMAN 2 Jember, dan Universitas Jember.
Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di Desa Sumbersari adalah sebagai pedagang dan pekerja. Namun juga tidak sedikit penduduk yang menekuni pekerjaan dan mengembangkan usaha di bidang perdagangan dan jasa sebagai sumber penghidupan keluarganya. Diantaranya adalah usaha makanan (warung), laundry, hingga kos-kosan. Khusus untuk usaha makanan, sudah banyak dikembangkan oleh pelaku usaha makanan.Â
Pemasaran untuk produk makanan tersebut, selama ini meliputi di dalam wilayah Kabupaten Jember sendiri maupun di luar wilayah Kabupaten Jember. Adapun sistem pemasaran produk makanan yang dilakukan oleh para pelaku usaha makanan di Desa Sumbersari ini masih bersifat konvensional, atau para pelaku usaha belum mengenal sistem pemasaran online (digital marketing).
Sejak mewabahnya virus covid-19 pada awal tahun 2020 dalam waktu singkat sudah berimbas pada banyak hal dan banyak orang terpapar bahkan tidak sedikit orang yang menjadi keganasan virus ini. Dengan hal ini pemerintah mengambil langkah membatasi kegiatan masyarakat dengan menutup beberapa tempat kegiatan seperti mall, tempat ibadah, sekolah dan kampus. Penutupan tempat kegiatan sangat berimbas kepada masyarakat yang mata pencahariannya bergantung seperti berdagang hingga usaha-usaha mikro.
Salah satu usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terdampak adalah usaha bakpia yang dimiliki oleh Saudara Bagus. Sebelum adanya pandemi, bakpia dapat dipasarkan ke beberapa tempat seperti kantin sekolah, warung-warung sekitar daerah sumbersari, hingga ke rumah makan. Namun ketika pandemi semakin merebak, usaha bakpia ini mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan karena ditutupnya tempat untuk menjual bakpia ini.
Untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh pandemi virus covid-19, Universitas Jember memiliki program Kuliah Kerja Nyata Back To Village batch 3 (KKN BTV-3) yang memiliki 5 topik salah satunya adalah program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid19. Maka dari itu, melalui Kuliah Kerja Nyata Back To Village III Universitas Jember ini penulis berkesempatan untuk membantu meningkatkan penjualan dengan pemasaran memalui sosial media, dimana program kerja penulis selama 30 hari menjalani Kuliah Kerja Nyata ini antara lain : 1) mendaftarkan produk makanan ke e-commerce seperti Shopee dan membuat sosial media instagram agar beliau dapat dengan mudah melakukan pemasaran dan menjangkau lebih banyak pembeli. 2) Mendampingi pembuatan foto produk yang lebih baik, agar lebih banyak menarik minat pembeli. 3) sosialisasi pentingnya pemasaran untuk meningkatkan penjualan.
Kegiatan yang telah dilaksanakan membuahkan hasil. Setelah beberapa minggu sasaran sepi penjualan, namun setelah dilaksanakannya program kerja ini sasaran mulai mendapatkan pembeli kembali. Dengan telah dilaksanakannya program kerja ini, penulis berharap semoga penjualan sasaran semakin meningkat dan pandemi Covid-19 cepat berakhir.
Rizky Akhmad Prayogi / 181910101074 / KKN BTV 3 / Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember / Soekma Yeni Astuti S.Sn., M.Sn