Akibat hal itu polularitas Golkar Labuhanbatu sebagai partai pemenang pemilu legislatif di kabupaten ini turut dipertaruhkan dalam Pilkada mandatang.
Apakah DPP Golkar Pusat bakal menjadikan persoalan ini sebagai bahan pertimbangan untuk tidak menjagokan Andi Suhaimi sebagai petahana yang akan bertarung di Pilkada mendatang. Atau malah sebaliknya DPP Golkar tidak akan mau ambil pusing atas citra diri pribadi Andi Suhaimi selama ini, karena Golkar punya pertimbangan lain terhadapnya. Untuk menjawab itu hanya mereka yang menjadi penentu arah kebijakan Golkarlah yang tahu .***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!