Mohon tunggu...
Rizki Wardhana Siregar
Rizki Wardhana Siregar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aktivis LSM PETRAS (Pengembangan Transfromasi Sosial)

Mencintai Negara

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Anak Kembali Berulah, Bupati Labuhanbatu Pertaruhkan Citra Golkar di Pilkada

4 Juni 2020   15:40 Diperbarui: 4 Juni 2020   15:34 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahapan Pilkada serentak direncanakan akan kembali dilaksanakan 15 Juni 2020 mendatang, bahkan jadwal pemungutan suara sudah disepakati pada 9 Desember 2020 tahun ini.

Namun pencitraan yang sudah lama dijejali terkesan hancur. Ya, akibat anak berulah lagi, Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe harus menelan Pil pahit.

Setelah tahun sebelumnya anaknya DRD (18) sempat viral dijagad maya akibat menggeser posisi seorang anak yatim dari barisan pasukan pengibar bendera (paskibraka) tingkat kabupaten Labuhanbatu yang dianggap secara semena-mena.

Kini giliran skandal cinta anak sang Bupati yang menjadi tranding topik. DRD dilaporkan ke Polisi oleh ayah sang pacar atas tuduhan perbuatan cabul. Kasus ini sendiri tengah dilidik pihak Kepolisian. 

Memang pemberitaan perkara kasus pencabulan biasa tepampang di sejumlah media masa cetak, online maupun elektronik. Tapi, hal ini menjadi hangat ketika pelakunya adalah anak orang nomor 1 di Labuhanbatu. Yang merupakan Politisi partai Golkar. Andi Suhaimi sendiri adalah Ketua DPD II Golkar Labuhanbatu yang sebelumnya telah menyatakan diri akan kembali maju dalam kontestasi Pilkada 2020 mendatang berpasangan dengan Faisal Amri Siregar.

Sebagai petahana sekaligus pemilik 10 kursi di DPRD Lanuhanbatu, Andi Suhaimi sangat percaya diri akan kembali menjadi Bupati Labuhanbatu priode mendatang. Sehingga seluruh mesin politik dan daya dikerahkanya untuk sosialisasi. Bentuk pencitraan sebagai bupati yang peduli umat dengan program keuamatanya.

Namun, ternyata citra tersebut kandas seperti tersapu angin. Lagi-lagi Andi harus tersandung kasus DRD yang secara otomatis menyeret namanya kedalam pusaran kasus tersebut.

Di media sosial, rating Andi Suhaimi kian terpuruk. Andi tercitra sebagai pemimpin yang sering berlaku semena-mena khsusunya dalam hal persoalan yang menimpa anaknya DRD.

Tersebar kabar, awalnya anaknya DRD demgan sang pacar telah dinikahkan secara siri. Namun entah apa persoalannya, ayah sang pacar yang merupakan seorang ASN tetap tidak terima dengan melaporkan DRD kepihak berwajib. Konon Isu yang beredar penyebab pelaporan itu akibat pasca dinikahkan DRD tidak dijinkan oleh Andi Suhaimi untuk tinggal bersama sang istri layaknya hidup berumah tangga secara normal. Hal itu membuat sang ayah gadis tersebut berang. 

Dengan menggandeng beberapa pengacara orang tua sang gadis yang diketahui bernisial BG ini membuat laporan polisi. Apalagi diketahui juga gadis yang dipacari DRD bekerja sebagai honrer di Dinas Pemberdayaan Prempuan dan Perlindungan Anak itu dipecat sebagai tenaga honorer pasca ayahnya melaporkan perbuatan cabul anak sang Bupati ke pihak Kepolisian.

akibat hal ini, Citra sebagai oknum Bupati yang berlaku semena-mena semakin "terbranding" pada pribadi Andi Suhaimi apalagi jabatan selaku Ketua DPD II Partai Golkar Labuhanbatu juga melekat kepadanya.

Akibat hal itu polularitas Golkar Labuhanbatu sebagai partai pemenang pemilu legislatif di kabupaten ini turut dipertaruhkan dalam Pilkada mandatang.

Apakah DPP Golkar Pusat bakal menjadikan persoalan ini sebagai bahan pertimbangan untuk tidak menjagokan Andi Suhaimi sebagai petahana yang akan bertarung di Pilkada mendatang. Atau malah sebaliknya DPP Golkar tidak akan mau ambil pusing atas citra diri pribadi Andi Suhaimi selama ini, karena Golkar punya pertimbangan lain terhadapnya. Untuk menjawab itu hanya mereka yang menjadi penentu arah kebijakan Golkarlah yang tahu .***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun