Tinggal di asrama tidaklah sulit tetapi juga tidak mudah. Tak mudah bisa berbaur dengan orang lain yang baru dikenal untuk tinggal bersama. Setiap hari, kita akan bertemu dengan teman sekamar sampai teman satu asrama yang jumlahnya bisa ratusan.
Ekspektasi awal saya tinggal di asrama hanya untuk tempat tidur. Tetapi ternyata tidak hanya itu. Tinggal di asrama menjadi memiliki banyak pengalaman. Terdapat suka duka yang telah saya rasakan.
Nilai positif yang didapat selama tinggal di asrama.
- Mandiri
Mengerjakan segala urusan pribadi sendiri di mana kita dituntut untuk hidup mandiri dan bertanggung jawab atas setiap keputusan yang kita buat. Memasak, berbenah, mengatur keuangan, membagi waktu dan hal-hal lain yang biasa kita lakukan dengan mengandalkan orangtua, kini harus kita lakukan sendiri.
- Toleransi dengan teman yang memiliki gaya belajar berbeda.
- Kerja sama dengan teman
Kompak membersikan kamar bersama teman sekamar adalah salah satu hal yang seru karena bisa bekerjasama.
- Disiplin
Di asrama ada beberapa aturan yang perlu ditaati. Hal ini ada pada peraturan asrama yang juga terdapat dalam kontrak selama tinggal di sana. Misalnya jam malam tidak lebih dari pukul 23.00, menjaga kebersihan, dilarang menginapkan orang luar, dan masih banyak lagi. Tetapi tenang saja, peraturan ini dapat menjadikan kita lebih disiplin dan tentunya demi kebaikan bersama.
- Teman adalah keluarga
Kami bersama sama merasakan pahit manis kehidupan di asrama. Misalnya:
Jika ada salah satu dari kami sakit, kami bersama sama merawatnya karena kami sadar saat jauh dari orang tua seperti ini, kita harus saling tolong menolong dan saling menjaga. Selain itu kami juga saling berbagi makanan jika ada teman yang belum makan.
Saling meminjamkan barang. Ini khususnya untuk barang yang tidak digunakan setiap saat, misalnya kalkulator, helm, ikat pinggang. Tentu saja yang meminjam juga tahu diri untuk segera mengembalikan jika sudah selesai digunakan.
- Bisa titip makanan
Tidak semua anak asrama memiliki kendaraan sehingga kadang teman yang memiliki motor mau untuk dititipi untuk membeli sesuatu seperti makanan. Tetapi jika titip terus menerus juga ada rasa tidak enak. Nah kebetulan di asrama yang saya tempati ada jasa titip (jastip) yang bisa diantar sampai depan gedung bahkan depan kamar. Fee nya juga jauh lebih murah daripada ongkir pesan antar makanan online (gofood/grabfood).
- Fasilitas lengkap
Selain kamar dan segala isinya, ada pula fasilitas tempat seperti kantin, minimarket, mushola, aula, tempat belajar, parkiran yang luas, dan masih banyak lagi~
Sedangkan dukanya makanan yang tidak cocok, ataupun perasaan gelisah karena jauh dari rumah atau biasa disebut homesick. Kemudian saat ada konflik internal antar teman. Maka dari itu dengan teman sekamar harus saling berkomunikasi yang baik. Adalagi saat teman sekamar ada yang pindah, pastinya ada rasa sedih juga.
Saya mendapat pengalaman lebih tentang kesetiakawanan, meleburkan rasa, menyamakan persepsi, dan merekatkan persaudaraan. Hidup di asrama tentunya tinggal bersama banyak teman yang berlatar belakang berbeda. Memahami karakter masing-masing bukanlah perkara yang mudah bagi penghuni asrama. Tapi percayalah bahwa itu semua adalah proses pendewasaan diri, menghadapi tantangan untuk berubah dari yang awalnya selalu bergantung dengan orang lain.Â
Banyak nilai-nilai positif yang dapat kita peroleh ketika tinggal jauh dari orangtua yaitu memupuk rasa keberanian, tanggung jawab, dan melatih diri untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
