Mohon tunggu...
Rizki  Aprilia N. A.
Rizki Aprilia N. A. Mohon Tunggu... Lainnya - A Writer.

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Cinta Bahasa Indonesia: Menuju Realisasi Semangat Sumpah Pemuda

6 November 2023   19:07 Diperbarui: 6 November 2023   19:25 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Para pemuda yang terhimpun dalam Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) pada tanggal 27 Oktober 1928 menggagas sebuah pertemuan bernama Kongres Pemuda II dan dihadiri organisasi pemuda lainnya. Kongres Pemuda II diselenggarakan dengan tujuan memperkuat semangat sumpah pemuda. Dalam kongres tersebut, terciptalah sebuah tonggak sejarah penting dalam perjungan kemerdekaan Indonesia, yaitu Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928. Dengan tekad yang kuat, kemerdekaan Indonesia dapat dicapai salah satunya dengan memelihara bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Rasa cinta tanah air atau jiwa nasionalisme dapat dilestarikan melalui semangat sumpah pemuda, yaitu dengan mencintai dan melestarikan bahasa Indonesia. Salah satu aspek penting dalam memahami bahasa Indonesia adalah memahami sejarah dan budaya bangsa. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk menggali lebih dalam tentang peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, seperti Sumpah Pemuda, serta menghargai budaya dan tradisi yang melekat pada bangsa ini. Dengan cara ini, mahasiswa dapat menghormati dan memahami makna yang terkandung dalam bahasa dan budaya Indonesia.        

Sebagai agen perubahan yang memiliki peran penting untuk menggerakan transformasi positif di masyarakat, mahasiswa dalam kesehariannya dapat menjadi duta bahasa Indonesia supaya dapat memperkuat kecintaannya terhadap bahasa Indonesia. Terlebih di era gempuran maraknya penggunaan bahasa asing yang terus mengancam kelestarian bahasa Indonesia. 

Bahasa Indonesia adalah aset berharga yang harus dipertahankan. Pelestarian bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti peningkatan penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, meningkatkan literasi bahasa Indonesia serta mendorong industri hiburan dan sektor public untuk menggunakan bahasa Indonesia secara luas. Namun, upaya itu tidak akan terlaksana jika tidak ada kesadaran masyarakat terutama mahasiswa yang memiliki tanggung jawab besar dalam merealisasikan semangat Sumpah Pemuda.

Semangat Sumpah Pemuda tetap harus ada di dalam kita, terutama di kalangan mahasiswa. Dengan mencintai dan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, serta dengan pemahaman terhadap sejarah dan budaya bangsa, mahasiswa bisa menjadi agen perubahan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan dan persatuan yang dijanjikan oleh para pemuda pada tahun 1928. Sebagai mahasiswa, mari kita teruskan semangat Sumpah Pemuda dan berperan aktif dalam membangun Indonesia yang lebih kuat dan bersatu.

Oleh: Rizki Aprilia Nur Afifah dan Dr. M. Rohmadi, S.S., M.Hum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun