Mohon tunggu...
Rizka Aulia Salsabila
Rizka Aulia Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobby saya jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendampingan DPKP Kabupaten Lumajang untuk Analisa Data Interior Huntara di Kawasan Relokasi APG Semeru

2 Oktober 2022   19:30 Diperbarui: 2 Oktober 2022   19:31 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Pengabdian Masyarakat Relokasi Hunian Pasca Bencana Semeru Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dilaksanakan di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang pada tanggal 4 September 2022 hingga 18 September 2022. Program ini termasuk dalam Program MBKM Proyek Kemanusiaan oleh Satker IAI Jawa Timur dan IAI Wilayah Malang. Program ini berjalan atas persetujuan oleh Ibu Dr. Andarita Rolalisasi, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dengan terlaksananya Program ini diharapkan dapat membantu para pihak yang bersangkutan.

Pada akhir tahun 2021, Gunung Semeru mengeluarkan APG (Awan Panas Guguran). Erupsi dari Gunung Semeru ini mengakibatkan warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang kehilangan rumah, harta dan benda berharga mereka. Solusi yang dilakukan oleh Pemerintahan Kabupaten Lumajang adalah menyediakan tempat relokasi warga yang terdampak APG Semeru. Bentuk bantuannya berupa pembangunan Hunian Tetap (Huntap) dan Hunian Sementara (Huntara). 

Dokpri
Dokpri

Mahasiswa dari Program Studi Arsitektur berkesempatan untuk melakukan Pengawasan Bangunan Huntara di Relokasi APG Gunung Semeru yang didirikan oleh NGO Baznas Tuban secara langsung. Pengawasan yang dilakukan yaitu berupa Survey dan Analisa Data Huntara (penceklisan dan pengukuran). Setelah melakukan Survey dan Analisa Data Huntara, dilanjutkan dengan Penggambaran ulang (Gambar As Built) yang sesuai dengan yang ada di lapangan. Dan yang terakhir melakukan penyusunan laporan yang merupakan informasi data yang sebenar - benarnya yang terjadi di lapangan.

Dokpri
Dokpri

Dan Hasil dari Survey dan Analisa mendapatkan data Huntara ada beberapa yang tidak mengikuti Peraturan Bupati Lumajang Nomor I Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Hunian Sementara untuk korban Bencana Alam Erupsi Gunung Semeru. Untuk penggunaan Material pada Huntara menggunakan bahan yang sederhana, kokoh dan mudah dicari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun