Aku bertanya pada matahari yang tergantung di atas sawah,
"Apakah cahaya itu cinta?"
Ia menjawab dengan hangat,
"Cinta adalah kesabaran yang tumbuh seperti padi---
tak tergesa, tapi selalu berbuah."
Aku berbisik pada sungai yang mengalir ke hilir,
"Apakah rindu itu deras?"
Ia beriak sambil berkata,
"Rindu hanyalah perjalanan air mencari muara,
seperti hatimu mencari rumah pada tatapannya."
Lalu aku duduk di bawah pohon randu,
mendengar daun-daun berguguran.
Kau datang membawa senyum,
dan alam pun seakan ikut tersenyum.
Di desa ini, cinta adalah doa paling tulus:
ia tumbuh bersama tanah,
mengalir bersama sungai,
dan tak pernah punah,
sekalipun waktu menua.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI