Dunia sedang diguncangkan oleh suatu wabah yang bernama virus Corona, virus yang berasal dari kota Wuhan, China sejak Desember 2019 hingga saat ini telah memasuki berbagai negara, salah satunya adalah negara Indonesia.
Melansir data dari laman cnnindonesia.com  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah kasus infeksi virus Corona mencapai 106 ribu pada Selasa (19/5) lalu. Kasus tersebut merupakan  rektor kasus  infeksi harian tertinggi yang terjadi sejak virus mulai mewabah di Wuhan China pada Desember lalu.Â
Berdasarkan laporan data BNPB Indonesia, Rabu (20/05) siang, orang yang positif virus Corona bertambah sebanyak 693 orang dan totalnya menjadi 19.189, untuk yang sembuh bertambah 108 orang totalnya menjadi 4.575 , dan yang meninggal bertambah 21 orang totalnya menjadi 1.242, dari 34 Provinsi.
Dilihat dari angka yang terjangkit semakin bertambah, betapa pentingnya kesadaran diri dibutuhkan untuk mencegah penularan agar berkurangnya penyebaran covid-19, tentunya kita harus meminimalisir penyebaran dan sungguh-sungguh mematuhi himbauan dari pemerintah. Indonesia memberlakukan  PSBB (Pembatasan Skala  Besar-besaran) merupakan istilah karantina kesehatan yang didefinisikan sebagai pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam satu wilayah yang diduga terinfeksi penyakit dan upaya untuk mencegah kemungkinan penularan atau penyebaran penyakit. Berikut adalah himbauan pemerintah yang harus kita patuhi:
1. Social distancingÂ
Social distancing (pembatasan sosial) atau jaga jarak adalah suatu tindakan yang dimaksud untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular. Dengan menerapkan sosial distancing Kita bisa berhati-hati dalam berinteraksi dan kontak fisik langsung, jauhi kerumunan atau tindakan masal seperti arisan, reuni, dan sebagainya.
2. Protokol kesehatan pemerintah
Berikut ini adalah protokol kesehatan dalam mencegah covid-19 yang harus dipatuhi oleh masyarakat, diantaranya:
Jaga kebersihan tangan
Jika tangan terlihat kotor bersihkan terlebih dahulu dengan sabun dan  air yang mengalir lalu di sterilkan kembali dengan handsanitizer atau cairan pencuci tangan, apa bila tangan tidak terlihat kotor cukup bersihkan dengan handsiniteizer.
Jangan menyentuh wajah