Mohon tunggu...
Toto
Toto Mohon Tunggu... Freelancer - Robusta Addict

Picnic Planner . Robusta Addict . Ambivert

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Muhaimin dan Doa Anai-anai

8 Februari 2019   21:33 Diperbarui: 8 Februari 2019   21:40 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bapak Kepala, selamat pagi"

"Selamat pagi Pak Haimin, sedang latihan untuk upacara?"

"Iya benar Bapak"

"Bagus, semangat ya! upacara itu simbol penghormatan kita kepada Bangsa dan Negara, kepada para pahlawan yang sudah gugur, simbol kecintaan kita kepada tanah air, jadi anak-anak kalian harus serius dan semangat juga seperti para pejuang ketika, kalian harus ikuti kata-kata Pak Haimin beliau adalah guru muda yang cerdas, jujur dan berintegritas tinggi, sebagai orang kampung kalian harus bangga punya guru seperti Pak Amin."

"Makasih Pak...."

Muhaimin tersipu

Anak-anak bertepuk tangan..

"Ngomong-ngomong siapa Komandan upacara nya nanti Pak Amin? Sudah dipilih?"

"Belum Pak, baru mau saya umumkan ke anak-anak"

"Wah.. pas sekali ya, jadi saya bisa ikut menyaksikan...,"

"Tentu saja boleh Pak"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun