Mohon tunggu...
Riyandi Joshua
Riyandi Joshua Mohon Tunggu... Auditor - a monochromepreneur

Seorang auditor merangkap naratulis paruh waktu pada pelbagai media penulisan. Mengabadikan objek dalam goresan pensil, memutar sendi rubik, dan memetik beberapa lagu merupakan kegiatan sampingannya. Mulai menyukai dunia fotografi dengan konsep monokrom dan ingin dikenal sebagai "Monochromepreneur". Menaruh karya komersil di etalase toko buku merupakan impian sampingan yang tengah diusahakannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Jakarta Tanpa Kamu

18 November 2020   10:14 Diperbarui: 19 November 2020   19:32 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jakarta Tanpa Kamu (Riyandi Joshua Photo)

Aku tak pernah tahu kemana diriku terbawa.
Jakarta ternyata.

Aku tak pernah duga dengan siapa diriku tersapa.
Kau rupanya.

Juga aku tak pernah sangka kenangan apa yang paling menyisa disana.
Tentangmu, kukira.

Ini bukan tentang romantisasi Jakarta.
Tanpa diromantisasi sekalipun, kota ini sudah layak rasanya.

Yang kita lakukan dahulu hanya sederhana.
Menjahit manis, menangkis pahit.

Membuat setiap sudut kota menyimpan kenangan usang sepasang asing.
Memupuk segala rindu di setiap taman kota agar kelak dapat kita petik tatkala dunia terlampau pelik.
Dan tentu saja, membingkai senja untuk dapat kita rangkai dalam pigura sekali pakai.

Terima kasih untuk perjumpaan singkat yang tak dapat dihilangkan dari ingat.
Sejak saat itu, kota ini tak pernah sama lagi.
Karena Jakarta tanpamu, hanya kota sibuk tanpa kenangan berarti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun