Mohon tunggu...
Riyadi Ariyanto
Riyadi Ariyanto Mohon Tunggu... pegawai negeri -

semua akan berlangsung dan berakhir begitu saja, apakah keberhasilan atau kegagalan sekalipun. Terlalu jauh dari apa yang disebut bahagia tanpa kita benar-benar bisa berterima kasih pada setiap detik yang kita punya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ruya Miteruya

15 Desember 2011   06:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:15 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Selamat datang di RUYA. Jika kebetulan anda berkunjung ke Jember atau sengaja datang ke kabupaten ini untuk kunjungan keluarga, bisnis, wisata atau apa saja, singgahlah di RUYA. Dan sebelum Anda tiba di tempat ini,  ada baiknya Anda untuk beberapa saat mengenal tempat ini lewat catatan saya. RUYA adalah nama populer dari MITERUYA, adalah kawasan tinggal berfasilitas megah untuk anak-anak yatim piatu dan anak-anak yang berasal dari keluarga kurang beruntung secara ekonomi, tapi punya kemauansuper untuk sekolah, untuk merubah nasibnya, masyarakat dan bangsanya bahkan dunia. Berdiri di atas lahan18,5 hektar, juga berfungsi sebagai hutan konservasi kota, tempat rekreasi keluarga, pusat penelitian botani, pusat pengembangan sumber daya manusia, juga camping ground, akititas outbound and outingbertaraf internasional, yang semua pendapatannya dialokasikan untuk kesejateraan generasi unggul yang tinggal di dalamya, kecuali retribusi parkir khusus yang dimasukkan sebagai pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Jember. Tidak seperti rumah-rumah yatim pada biasanya, RUYA adalah tempat yang dikelola dengan menajemen ISO dan dikelola berbasis pelayanan. RUYA bukan tempat eklusif bagi yatim piatu muslim, karena yatim piatu, orang miskin ada di semua agama, suku dan ras. Siapapun yang berkunjung ke tempat ini dianggap orang tua asuh, atau paman asuh atau kakak asuh. Siapapun anak-anak yang berkunjung ke tempat ini adalah sahabat bagi anak-anak yatim di sini. Bungalow-bungalow, juga cottage indah yang tersebar di kawasan ini dilengkapi dengan perpustakaan, tempat tidur yang nyaman, kamar mandi mewah dengan desain arsitektur alami. Menggunakan 90% bahan-bahan alam seperti bambu, ilalang, ijuk, yang berasal dari Kabupaten Jember. Tempai ini menyuplai kebutuhan listriknya sendiri dengan memanfaatkan sungai deras yang mengalir di dalam kawasan. Anda juga bisa melakukan rafting di sungai ini, atau bernostalgia mencari ikan dengan cara tradisional: pancing atau tradisi orang Jember yang disebut 'ge rage' Kawasan ini dirancang oleh pakar arsitek internasional dan memenangkan berbagai perlombaan desain arsitektur dunia. Terdapat 7 kolam renang yang juga berfungsi di malam hari, 77 bungalow, 7 tempat ibadah bagi semua agama, 7 bangunan utama sebagai pusat aktifitas bersama. Tak perlu AC (air condition) di setiap ruang karena kawasan ini sangat sejuk, sangat alami, bahkan anda akan kesulitan untuk mencari jejak jejak bahwa kawasan ini sebenarnya adalah kawasan buatan. Terdapat sekitar 4.500 species tanaman penting hutan tropis, 12.700 jenis tanaman toga dan holtikultura. Sangat cocok untuk belajar tentang alam, indah dan sangat mencengankan. Kita tak akan takut lagi, bahwa kelak anak cucu kita hanya kenal tanaman jahe hanya dari gambar buku pelajarannya. Di sini tersedia dan dapat dipelajari dari setiap label tanaman dan perpustakaannya. Diresmikan oleh Susilo Bambang Yudoyono, Presiden RI, yang sangat memuji prestasi MZA. Djalal, Bupati jember, dalam membangun kawasan rumah yatim ini. Ratusan relawan dari berbagai universitas di Indonesia, dan sekolah-sekolah perhotelan terlibat di bawah koordinasi Universitas Negeri Jember.  Beberapa pemimpin dunia pernah hadir di RUYA dan beberapa lagi masih dalam antrian untuk hanya sekedar tinggal sehari saja di tempat ini. Tempat ini sungguh luar biasa dalam melayani dan membangun tempat tinggal untuk yatim piatu yang sangat menginspirasi. Simak beberapa pernyataan pemimpin negeri ini dan para pemimpin dunia ketika berkunjung ke tempat ini: "Saya sungguh terpesona dengan tempat in. Tempat yang sangat indah seperti ini, hanya layak ditempati oleh para yatim piatu yang dimuliakan di setiap agama apapun. Kelak, akan tercipta generasi yang mampu menciptakan Indonesia yang lebih baik. " (Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI) "Beberapa bulan yang lalu saya meminta sekretaris saya untuk menulis e-mail ke RUYA agar saya dan rombongan dapat diterima di tempat ini. Hari ini, saya di sini dan menyatakan bahwa perdamaian dunia dan bumi hijau bukan mimpi belaka. ini adalah 'universitas kehidupan' dimana kita bisa belajar hidup berdampingan dalam dunia yang lebih damai dan hijau. RUYA telah membuktikannya. (Barack Obama, Presiden Amerika) "Dari Jember, Jawa Timur, telah lahir sebuah gagasan dan tempat indah yang nyata untuk anak-anak yatim. Anak-anak miskin yang kelak akan mengubah dunia menjadi lebih nyaman dan damai. Kawasan ini dibagun bersama peran seluruh masyarakat dunia yang peduli, bahwa orang-orang dewasa harus melahirkan generasi-generasi yang lebih baik agar kehidupan dapat dilanjutkan. Saya berharap, 1.200 yatim yang ada di kawasan ini dapat terlayani dengan baik oleh relawan-relawan yang mengabdi tanpa pamrih." (MZA, Djalal, Bupati Jember) "Siapapun orang ingin tinggal di kawasan ini, tempat ini memang hanya pantas ditinggali anak yatim. tempat ini seluas 2 X lapangan golf 18 holes, tapi akan sangat lebih bermanfaat dari lapangan golf untuk Indonesia bahkan dunia." (Andi Malarangeng, Menpora)" "Saya telah mengunjungi berbagai tempat di dunia, dan RUYA adalah tempat terbaik yang pernah saya kunjungi, saya belajar sesuatu di sini bahwa hidup bahagia adalah hidup sederhana." (Justin Bieber) "Membangun tempat ini tak begitu besar biayanya. Pemerintah bersama masyarakat dapat membuat ratusan tempat seperti ini untuk menciptakan penerus bangsa yang lebih berkualitas. Hal ini telah dimulai dari Jember dan saya akan sering berkunjung kesini. Saya minta manajemen agar menerima lamaran saya untuk menjadi orang tua asuh bagi yatim disini." (Jusuf Kalla) "Percepatan kemajuan tehnologi tak dapat di pungkuri akan melahirkan ekses buruk terhadap alam dan meminggirkan orang-orang yang tak kuat berlari mengejar teknologi dalam ekonomi industri. RUYA adalah semangat perlawanan terhadap semua ekses itu dan menjadikan kehidupan lebih balance dan lebih terpelihara ( BJ. Habibie) "Korupsi adalah bencana terbesar yang terjadi di bangsa ini. dari Ruya ini akan melahirkan generasi yang akan mengubah indonesia menjadi negera pelopor pemberantasan korupsi di dunia. Saya yakin dan percaya bahwa pemimpin KPK terbaik akan lahir dari rumah ini." (Antashari Ashar, KPK) "Kualitas lapangan bolanya lebih baik dari stadion manapun di dunia. Saya ingin terlibat sebagai relawan pelatih sepak bola di sini. Saya yakin, saya percaya bahwa pemain bola yang mampu membawa Indonesia ke dunia internasional akan berasal dari sini. Karena bermain bola, bukan hanya sekedar otot, tetapi ada integritas, nasionalisme, kejujuran, daya juang seperti yang dimiliki oleh anak-anak yatim disini." (Bambang Pamungkas, Timnas PSSI) 'Nabi adalah orang yang bahagia ketika bersama anak-anak yatim. Nabi adalah panglima ank-anak yatim. Anak yatim mendapat kedudukan mulia dalam agama. Tempat ini mewujudkan apa yang di ajarkan nabi. Orang-orang yang ingin kelak bersama nabi adalah orang- orang yang mencintai yatim dan fakir miskin dengan perbuatan, dengan tindakan bukan hanya sekedar khotbah." (Hasyim Muzahdi, Ketua PBNU) "Keterikatan kita dengan anak yatim jangan dianggap sebagai beban. Adalah kehormatan kita bisa bersama-sama anak anak yatim dan fakir miskin sejalan dengan keinginan kita menciptakan ekonomi rakyat yang lebih sejahtera."  (Megawati Soekarno Putri) "Saya menyumbangkan dua lokasi perternakan sapi perah yang bisa di manfaatkan untuk meyehatkan yatim dan siapapun yang berkunjung kesini. Di lokasi peternakan, orang juga bisa belajar bagaimana caranya lebih menyehatkan masyarakat Indonesia." (Prabowo Subianto) Komentar senada juga diucapkan atau di tulis di buku tamu RUYA dari  Mahatir Muhammad, Lee Myungbak, Donald Tusk,  Bill Gates, Slank, Ahmad Dhani, Norman Kamaru juga Lek Muji dan banyak lagi yang lainnya. Hanya saya pemandu Anda untuk bisa datang ke RUYA. Saya ingin menunjukkan banyak hal lagi tentang bagaimana sistem rekrutmen yatim di RUYA, berapa lama yatim boleh tinggal dan dididik di RUYA, bagaimana pengelolaan dananya, siapa yang boleh menjadi volunteer RUYA, berapa tiket masuk ke RUYA, bagaimana 'Green Peace' di RUYA, bagaimana manajemen perawatan RUYA, bagaimana RUYA menjadi salah satu tempat yang paling ingin dikunjungi oleh masyarakat dunia. Saya tidak bisa menjelaskannya lagi sekarang,  karena saya telah terjaga. Karena RUYA  adalah MITERUYA. Dan MITERUYA adalah MImpi saya TEntang RUmah YAtim. Jember, 15 Desember 2011 Riyadi Ariyanto

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun