Ada banyak kejadian orang-orang yang aktif berolahraga tiba-tiba meninggal mendadak. Bahkan setelah selesai beraktivitas olah raga. Terkena serangan jantung lagi. Seperti yang dicontohkan pihak Kompasiana, kolapsnya Christian Eriksen dan meninggalnya Markis Kido saat berolahraga tentunya membuat kaget semua orang.
Ada juga aktor Indonesia, Adjie Massaid yang kabarnya meninggal dunia juga karena jantung setelah berakivitas sepak bola. Begitu pula Ricky Johanes atau lebih akrab di sapa Ricky Jo yang wafat mendadak karena serangan jantung setelah berolah raga.
Di luar dunia selebritis, ada teman yang rajin jalan kaki, jenis olah raga ringan dan murah meriah yang konon membuat jantung sehat, meninggal dunia juga karena jantung.
Mengutip dari situs Wikipedia, jantung yang bahasa latinnya, Cor, adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Darah menyuplai okisgen dan nutrisi pada tubuh, juga membantu menghilangkan sisa-sisa metabolisme. Jantung, salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah, terletak di rongga dada agak sebelah kiri.
Sebenarnya kenapa hal itu bisa terjadi pada orang yang justru rajin berolah raga? "Jangan di lihat dari olah raganya yang menjadi persoalan. Bisa jadi orang yang melakukan olah raga telah memiliki riwayat penyakit seperti penyakit jantung koroner yang kerap terjadi," kata salah satu dokter umum di Bengkulu yang dihubungi lewat whatsapp.
Masih dari kutipan Wikipedia, penyakit arteri koroner atau yang dikenal juga sebagai penyakit jantung arteriosklerosis, penyakit jantung koroner, atau penyakit jantung iskemik adalah suatu penyakit yang terjadi ketika ada penyumbatan parsial aliran darah ke jantung.
"Yang menyebabkan serangan jantung saat berolah raga, bukanlah olah raga apa yang dipermasalahkan. Kalau memang benar serangan jantung berarti ada kelainan jantung, misalnya koroner yang paling sering terjadi," tambah dokter lulusan Unibraw Malang ini.
Apakah memang sudah penyakit bawaan sejak lahir. Atau karena apa tiba-tiba orang yang berolah raga bahkan tergolong rajin bisa meninggal karena jantung.
Bilamana ada yang mengatakan sudah takdir meninggal dunia saat selesai olah raga. Wah ini jawaban yang tak perlu diperdebatkan lagi. Namun sebagai manusia yang di beri akal untuk berpikir tentu kkita akan mencari tahu mengapa bisa sampai terjadi. Apa karena kelelahan atau ada faktor penyebab yang lain.
Terhentinya aliran darah walau hanya sesaat yang menuju ke jantung dan penyebab terbanyak kematian mendadak adalah serangan fajar eeh salaah, serangan jantung karena adanya penyumbatan pembuluh darah. Serangan jantung ini disebabkan oleh jantung koroner.
Sebenarnya ada tips-tips untuk mencegah datangnya serangan jantung yang tiba-tiba menjumpai kita terutama saat beraktivitas atau olah raga. Mengikuti pola cara berolah raga, apapun itu jenis olah raganya. Bukannya ibarat mesin kendaraan yang memiliki kapasitas kekuatan. Kita pun juga memiliki standart seperti apa yang bagus dalam berolah raga. Tentunya, rutin atau continue atau istiqomah serta tidak berlebihan dalam menjalani olah raga yang kita tekuni. Juga dalam durasi jarak tempuh dan waktu yang standart. Tidak dratis naik turun pelaksanaan berolah raga.
Waspada diri menjadi alarm bagi kita untuk tidak berlebihan, rutin dengan kapasitas durasi waktu yang standart, tidak terlalu lelah serta jangan memforsir ketika berolah raga.
Bisa karena pikiran atau bisa karena obat-obat doping yang tujuannya memacu jantung biar kuat saat beraktivitas (olah raga). Misalnya minum suplemen vitamin untuk penguat, namun ini jangan terlalu berlebihan karena efeknya tidak bagus bila berlebihan karena rentan gagal ginjal dan akhirnya menjalani rutinitas hemodialisa atau cuci darah (akan di bahas pada topik sendiri).
Lebih baik disarankan bawa bekal air putih saat berolah raga agar tetap bugar dan tidak mudah dehidrasi.
Yang penting juga yakni kita bisa mengukur daya tahan tubuh sendiri. Saatnya capek ya istirahat dul, jangan berlanjut. Kalau kita ngoyo tetap melakukan olah raga di saat badan sudah merasa capek dan tak mau berhenti istirahat dan kurang minum air putih bisa-bisa jatuh pingsan bahkan bablas angine.
Selain persediaan air putih, untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi, kurang lebihf 1 jam sebelum berolah raga makan terlebih dahulu dan minum susu yang lebih bagus ketimbang suplemen.
Lakukan pemanasan ringan terlebih dahulu. Lima atau sepuluh menit cukup.
Adakah langkah-langkah atau cara dalam memberikan pertolongan pertama ada teman yang kolaps saat olahraga?
1. Cek kondisi pernapasan
2. Baringkan tubuh pasien
3. Coba bangunkan. Jika pasien kelihatan berkeringat, longgarkanlah bagian pakaian yang ketat dengan membuka kancing kemeja atau melepaskan jaket. Dinginkan tubuhnya dengan kipas atau sejukkan suhu ruangan.
4. Biarkan pasien beristirahat
5. Selekasnya panggil ambulance atau bawa ke Puskesmas atau rumah sakit atau klinik terdekat bila di rasa kondisi mengkhawatirkan.
Celoteh Hati
Saat Gowes ...
Seminggu sekali lakukan olah raga. Hari Minggu pagi usahakan paling tidak dua jam untuk rileksasi dari rutinitas apabila kita yang pekerja kantoran yang hanya libur sehari dalam seminggu. Menjaga imunitas tubuh dan tidak mudah terserang vadai covid19 pula.
Saya suka berenang , jalan kaki dan bersepeda namun tidak rutin. Sejak pandemi covid19 melanda semesta, selain untuk tetap sehat, bugar rutin aktivitas olah raga. Saya pilih salah satu yakni bersepeda alias gowes. Mengetahui kapasitas saya tidak bisa melakukan gowes seperti para goweser pakar yang jarak tempuhnya naik turun gunung. So, tak lupa saya makan dengan lauk telur untuk penguat dan minum susu jelas dong. Siapa yang tak mengenal Novy ER yang tidak bosan minum susu. He he he.
Dengan kapasitas yang saya miliki, jalur tempuh pun tak usah jauh-jauh. Mengayuh pun secara perlahan. Walau ada yang mendahului dari para goweser lain yang kebetulan sama-sama lewat jalan yang sama, saya biasa saja. Yang penting saya kuat memancal hingga sampai tempat yang saya tuju.
Saat badan saya merasa tidak enak ya, capek ya. Istirahat. Hingga lelahnya hilang. Menyemangati diri sendiri tiap mau gowes, "Bismillah, niat jaga imun. Semangat, kuat gowes."
Saat Jalan Kaki ...
Seringkali juga mengikuti event jalan-jalan yang tentu di kawasan Malang Raya (Batu City) naik turun. Biasanya satu jam sebelum aktivitas makan dan minum susu untuk pengguat badan. Karena buru-buru atau kesiangan kali yaa mau ikutan jalan kaki, hanya makan telur rebus dan minum segelas susu. Ndilalah malah kuat. Dan kini santapan sebelum melakukan olah raga selalu itu yang saya konsumsi. Dari peserta yang datang akhir menjadi yang awal datang di garis finish. Cepat istirahat deh. Tubuh sehat bugar.
Bagaimana saat capek di tengah aktivitas jalan-jalan? Berhenti sebentar. Ambil nafas dalam-dalam. Tidak duduk karena saat capek terus duduk mau mengawali jalan berasa malas dan tambah loyo. Saya hanya gerak-gerakkan kaki di tempat. Lanjut on the way jalan kaki Guys...
Ssst, dapat tips spiritual dari seorang dokter di Banten, yang penting pula kita selalu berserah diri padaNya. Selalu ikhlas dan bersyukur setiap saat karena kematian yang merupakan takdirNya bisa datang secara tiba-tiba seperti serangan jantung saat kita berolah raga.
Semangat menjaga imun, menjaga iman. Menjaga aman. Salam sehat selalu untuk semuanya. Stay safe, stay healthy
Penulis & Copyright,
Novy E.R
