Mohon tunggu...
Rita
Rita Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASÄ°SWA PENDÄ°DÄ°KAN BAHASA DAN SASTRA Ä°NDONESÄ°A

MAHASÄ°SWA PENDÄ°DÄ°KAN BAHASA DAN SASTRA Ä°NDONESÄ°A UNÄ°VERSÄ°TAS Ä°SLAM SULTAN AGUNG.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Krisis Moral Generasi Bangsa Bertentangan dengan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

18 September 2021   13:00 Diperbarui: 18 September 2021   14:01 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

7. Rendahnya Disiplin.

Lalu dibalik itu semua adakah solusi untuk mengatasi faktor-faktor tersebut? Tentu ada. Untuk mengatasi berbagai kerusakan moral yang terjadi pada generasi penerus bangsa maka solusi untuk menanggapi masalah tersebut adalah sebagai berikut:

1.Menanamkan pendidikan karakter sejak dini.

2. Pemilihanteman bergaul dan lingkungan yang tepat.

3.Mampumemanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan danh teknologi dengan baik

4.Memperluaswawasan dan pengetahuan dalam ranah ilmu penegetahuan dan kehidupan sosial.


5.Meningkatkankeimanan dan ketakwaan dalam diri.

6. Mengadakan pendidikan moral dan pengembangan karakter pada mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, dll

Tentu hal ini harus adanya kerja sama antara tenaga pendidik di sekolah dan juga orang tua dirumah dalam membentuk karakter serta moral sang anak agar sesuai dengan nilai pancasila dan juga agama.Namun, yang menjadi catatan terbesar kita saat ini adalah sistem pendidikan yang diterapkan oleh bangsa ini. Sebagaimana pun kerasnya mengajarkan nilai-nilai moralitas serta keagamaan kepada para peserta didik, hal ini tidak akan menjamin untuk membentuk karakteristik serta 

5ed48766797c1-61456ee706310e379029ef52.jpg
5ed48766797c1-61456ee706310e379029ef52.jpg
akhlak sesuai yang diharapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun