Mohon tunggu...
Rita
Rita Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASİSWA PENDİDİKAN BAHASA DAN SASTRA İNDONESİA

MAHASİSWA PENDİDİKAN BAHASA DAN SASTRA İNDONESİA UNİVERSİTAS İSLAM SULTAN AGUNG.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Krisis Moral Generasi Bangsa Bertentangan dengan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

18 September 2021   13:00 Diperbarui: 18 September 2021   14:01 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar."

Selain itu juga dalam Islam Rosullulloh SAW tidak pernah bertutur kata kasar serta berprilaku tidak baik justru beliau merupakan suri tauladan yang baik bagi umatnya sebagai mana dalam hadits

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan sosok yang sangat pemalu. Tutur kata beliau santun, lembut, bersahaja serta menjaga kesopanan. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menjadikan hal tabu (baca : seks) sebagai bumbu dalam pembicaraan. Ucapan keji bukan perangai Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam , juga bukan bentuk serapan dari orang lain, apalagi ungkapan porno. Imam al Bukhari rahimahullah meriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhu, ia mengatakan : لَمْ يَكُنْ النَّيُِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاحِشًا وَلَا مُتَفَحِّشًا 

"Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bukan orang yang perkataannya keji ataupun orang yang berusaha berkata keji."

Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya kerusakan moral menurut penulis dapat disebabkan oleh factor – faktor berikut yaitu :

1. Kemajuan teknologi,


2. Memudarnya kualitas keimanan.

3.Pengaruh lingkungan.

4.Hilangnya kejujuran.

5.Hilangnya Rasa Tanggung Jawab.

6.Tidak Berpikir Jauh ke Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun