Mohon tunggu...
Rita Komalasari
Rita Komalasari Mohon Tunggu... Dosen - Yarsi University
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rita.komalasari161@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Keamanan Transaksi Sistem Pembayaran Digital di ASEAN Semakin Ditingkatkan Melalui Teknologi Keamanan Data oleh Bank Indonesia

9 Juni 2023   03:39 Diperbarui: 9 Juni 2023   03:59 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Keamanan transaksi sistem pembayaran digital di ASEAN semakin ditingkatkan melalui teknologi keamanan data oleh Bank Indonesia. Ciptakan transaksi yang aman!

Keamanan transaksi dalam sistem pembayaran digital merupakan aspek penting yang harus diperhatikan di ASEAN. Bank Indonesia memainkan peran sentral dalam meningkatkan keamanan transaksi ini dengan mengadopsi teknologi keamanan data terkini.

Bank Indonesia telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan keamanan transaksi sistem pembayaran digital di ASEAN. Salah satunya adalah penggunaan teknologi enkripsi yang kuat untuk melindungi data pengguna dan transaksi dari ancaman kejahatan siber.

Melalui penggunaan teknologi keamanan data, Bank Indonesia dapat mengidentifikasi dan mencegah serangan siber serta aktivitas ilegal lainnya yang berpotensi merusak integritas sistem pembayaran digital. Dengan adopsi teknologi ini, pengguna sistem pembayaran digital dapat merasa lebih aman dan percaya saat melakukan transaksi.

Selain itu, Bank Indonesia juga berperan dalam mengembangkan kerangka regulasi yang ketat untuk melindungi keamanan transaksi. Mereka bekerja sama dengan penyedia layanan keuangan digital untuk memastikan bahwa standar keamanan yang tepat diterapkan dan dipatuhi.

Penggunaan teknologi keamanan data oleh Bank Indonesia juga berdampak pada pengurangan risiko penipuan dan pencurian identitas di sistem pembayaran digital. Melalui pemantauan dan analisis data yang cermat, bank sentral dapat mendeteksi pola transaksi yang mencurigakan dan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi pengguna.

Bank Indonesia juga secara aktif berkolaborasi dengan lembaga keamanan cyber dan otoritas terkait di ASEAN untuk berbagi informasi dan praktik terbaik dalam menghadapi ancaman keamanan digital. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama lintas negara dalam melindungi sistem pembayaran digital di ASEAN.

Dalam menghadapi tantangan keamanan transaksi sistem pembayaran digital, Bank Indonesia terus berkomitmen untuk mengadopsi teknologi keamanan data terkini dan memperkuat kerangka regulasi yang ada. Tujuan utama adalah melindungi pengguna, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan memastikan integritas sistem pembayaran digital di ASEAN.

Dengan penggunaan teknologi keamanan data yang inovatif oleh Bank Indonesia, diharapkan tingkat keamanan transaksi dalam sistem pembayaran digital di ASEAN dapat terus meningkat, menciptakan ekosistem keuangan yang aman dan terpercaya bagi seluruh pengguna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun