Mohon tunggu...
Risye Kumaladewi NM
Risye Kumaladewi NM Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah bagian dari cinta.

Pecinta senandika dan penyuka petrichor.

Selanjutnya

Tutup

Love

Menyikapi Tukang Ghosting

23 Juni 2021   22:06 Diperbarui: 23 Juni 2021   22:35 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lagi PDKT tiba-tiba saja si dia menghilang tanpa kabar?

Pacaran, tapi tidak ada kata putus atau lanjut?

Kamu korban ghosting!

Istilah ghosting kini sudah tak aneh lagi terdengar. Apa itu ghosting? Dilansir dari Phcychology Today, ghosting adalah mengakhiri komunikasi secara tiba-tiba dengan seseorang tanpa penjelasan.

Ghosting adalah sikap menggantung atau meninggalkan seseorang tanpa kabar, seperti memberi harapan palsu atau tidak adanya kejelasan hubungan. Sikap ini memang sangat menguras emosi para korban, khususnya perempuan. Mereka tidak diberi kesempatan untuk mengetahui alasannya dan apa yang sebenarnya terjadi, ditinggalkan begitu saja dengan beribu pertanyaan.

Lalu, bagaimana menyikapinya? Berikut cara-cara menyikapi orang yang hobi ghosting.

1. Bunuh Harapan dan Sabar

Ada yang bilang sakit hati itu bisa juga dibuat sendiri, misalnya mengharapkan seseorang secara berlebihan. Tidak ada salahnya berharap, tetapi batasi harapanmu pada si dia. Membatasi harapan, bukan berarti mematikan harapanmu sama sekali, ini akan membantumu terhindar dari perihnya sakit hati. Namun, bila harapan itu sudah telanjur tumbuh dan berkembang, matikan saja sekalian, sebab jika dibiarkan hanya akan membuat sesak.

Sabar, semua akan menemukan jalannya.

2. Berlagak Tidak Butuh

Jangan mengemis kepada dia yang telah meng-ghosting-mu! Itu akan membuat si dia senang dan jumawa. Selain itu, akan mengesankan seorang perempuan bucin di matanya. Berhenti mencoba menghubungi meskipun kontakmu tidak diblokirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun