Mohon tunggu...
ristiawan nugroho
ristiawan nugroho Mohon Tunggu... dosen

Minat terhadap dunia pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat membuat saya bertemu dengan kompasiana. Semoga melalui kompasiana, saya dapat menjadi sosok pendidik yang baik dan bermanfaat bagi semua.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Seleksi dan Penebaran Benih Lele di KTT-Kingdom 8 Ungaran

5 Mei 2025   12:08 Diperbarui: 5 Mei 2025   12:08 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Tebar Benih Lele oleh KTT Kingdom-8 (Sumber: PkM Mandiri Akuakultur )

Kelompok Tani Ternak (KTT) "Kingdom-8" sebagai kelompok masyarakat pembudidaya lele yang beralamat di RT 03 RW 08, dusun Blanten, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang telah melakukan kegiatan seleksi dan tebar benih lele pada hari Sabtu (26 April 2025).  Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari kerja sama antara KTT dengan Departemen Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat mandiri dengan tema penerapan Teknologi Tepat Guna Seleksi Bibit yang Baik dan Benar untuk Menunjang Produksi Panen Ikan Lele sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi, Sosial Dan Lingkungan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG's) bagi Masyarakat Desa Nyatnyono, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mandiri yang diketuai oleh Ristiawan Agung Nugroho beserta anggota Diana Rachmawati, Diana Chilmawati, Sarjito dan Dicky Harwanto tersebut bertujuan untuk membimbing dan mendampingi KTT dalam mengidentifikasi jenis-jenis bibit lele yang unggul; keunggulan komparatif bibit lele yang selama ini digunakan; menggunakan perkiraan jumlah bibit yang ditebar dengan memperhatikan kapasitas daya dukung lingkungan kolam terpal; menentukan sistem wadah budidaya yang sesuai dengan kondisi dan jumlah bibit lele yang ditebar di kolam pembesaran; mengidentifikasi ukuran yang ideal untuk bibit saat tebar awal; serta mengidentifikasi ketepatan waktu dalam tebar benih lele, sehingga keuntungan saat panen akan maksimal.  

Dalam penebaran benih lele strain mutiara sejumlah 6000 ekor dalam 3 kolam terpal bulat berdiameter 3 meter dengan ketinggian air 80 cm tersebut, diharapkan dalam 3 bulan akan mampu panen sebanyak  4 kuintal dengan keuntungan Rp. 5 juta.  "Dengan benih yang terstandar mutu unggul disertai pengelolaan pakan, kualitas air dan pencegahan terhadap penyakit, semoga mampu menambah pendapatan KTT dan bahkan berkembang semakin besar di masa mendatang" kata Pak Miswanto selaku Ketua KTT.  "Dengan bimbingan dan pendampingan dari Tim UNDIP, semoga mampu membawa kesejahteraan dan menumbuhkan semangat berbudidaya ikan lele bagi seluruh anggota KTT bahkan ke masyarakat sekitar" pungkas Beliau.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun