Fisafat Pendidikan (Aliran Idealisme dan Tokohnya)

1. Aliran Idelisme

Idealisme berasal dari kata "idea" yang berarti ide, gagasan atau pikiran. Bisa juga diartikan sesutu yang hadir didalam jiwa. Idealisme adalah aliran yang mengedaepankan pikiran manusia sehingga sestu itu dapat terwujud melalui pikiran manusia. 

Dalam dunia pendidikan idelisme mempunyai pengaruh besar bisa didentifikasi dari metode dan kurikulum yang digunakan. Metode yang digunakan yaitu metode dialektik. 

Metode diaklektik adalah metode syarat pemikiran, perenungan dan dialog. Kurikulum yang digunakan bebrupa pengembangan berfikir dan persiapan keterampilan bekerja melalui pendidikan yang praktis. 

Evaluasi yang digunakan berupa esai, esai disini sangat efektif  dalam poroses belajar mengajar untuk meningkatkan keampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal. aliran ini juga dapat mengembangkan skil peserta didik sehingga peserta didik mamapu untuk menggunakan pemikirannya dengan baik. 

2. Tokoh-tokoh Idealisme

a. plato

Seorang filsuf Yunani yang terkenal. nama asli Plato adalah Aristoples, Nama Plato diberikan oleh gurunya yaitu Aristoteles. Nama ini diberikan dengan alasan karena Plato memiliki dahi dan bahu yang lebar. Plato berasal dari keluraga Socrates. Plato adalah murid yang paling taat diantara pengikit yang lainnya. 

Semua ajaran plato berlandaskan  pada ajarannya mengenai ide. Ide adalah suatu realitas yang sebenarnya dan segala sesutu yang ada di alam ini hanyalah bayngan dari dunia ide. Oleh karena itu menurut plato yang palimg uatama adalah dunia ide. Namun tidak berarti dunia indrawi tidak dianggap keberadaanya. 

b. Elia

Elia berpendapat bahwa yang ada itu hanya satu tidak bertambah atau tidak ada duanya. Seatu yang dapat dilihat dari indera bukanlah realitas yang sebenarnya melainkan hanya rupanya saja. 

Ada dua metode untuk mengenal dunia

1) dunia ide melelui dengan panca indera.

2) dunia ide melalui pemikira atau logika manusia.

3 Hegel

Merupakan tokoh terbesar dalam aliran idealisme. Hegel bekerja sama dengan scally untuk menyunting jurnal yeng berisikan tantang filsafat. tetapi, hal ini tidak berarti bahwa hegel adalh muridbahkan sampai  scally. 

Hegel tertatarik dengan teologi bahkan sampai beranggapan bahwa filsafat adalah teologi dan banyak menghasilkar karya pada tahun 1970-1800. Idealisme merukan pemikiran yang terbatas dan tidak memiliki eksistens(keberadaan) yang sebenarnya.

4. Immanuel Kant

Dikenal dengan sebutan Kant lahir pada tanggal 22 April 1724. Dilahirkan sebagai anak yan ke-4 dari enam bersaudara. Ayahnya hanyalah bekerja sebagai pemotong tali dan ibnya tidak pernah sekolah tetapi mempunyai kecerdasan ilmiah. kecerdasan inilah yang diturunkan kepada Kant. 

Selama hidupnya Hegel lebih banayk berkontribusi dalam filsafat moderen berkaitan dengan eksistensi Tuhan eksistensi keindahan. Dan ia juga menggabungkan dua aturan yang berlawanan untuk meletakkan dasar-dasar filsafat transdimental.

5. David Humay

Seorang filsuf dari Scotlandia dan seorag sejarawan dan juga termasuk dalam kategori filsuf terpenting dlam filsafat barat. Humay lebih tertarik kepada filosofi sebagai sejarawan. Humay meninggal pada usia 65 tabun. 

6. Al-Ghazali

Nama lengkapnya adalah Abu Hamid bin Muhammad bin Ibnu Al-Ghazali. Al-Ghazali dilahirkan di Tusy yang dekat dengan mashet dan merupakan salah satu daerah Qurasan sekarang masuk pada daerah Iran. Beliau wafat pada tahun 45o Hijriah atau 1180 Masehi.