Ia mencoba mencari penjelasan logis. Mungkin karena jumlah warga Karangjati sedikit tetapi berpengaruh, atau mungkin karena mereka memiliki ikatan kuat dengan masyarakat lain di desa.
Atau mungkin, ada sesuatu yang lebih besar dari sekadar kebetulan.
Matahari mulai tenggelam di balik bukit. Angin sejuk bertiup perlahan. Karangjati tetap sunyi, tetap misterius, tetap menjadi penjaga takdir pemimpin Sukajati.
Dan di tahun-tahun mendatang, saat pemilihan kepala desa berikutnya tiba, Karangjati akan tetap menjadi tempat di mana para calon pemimpin datang, mengetuk pintu, dan berharap mendapatkan restu dari desa kecil yang penuh rahasia ini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI