Mohon tunggu...
Risma
Risma Mohon Tunggu... S1 Sistem Informasi

Saya Risma, Lahir Di Pondok Bungur 21 Maret 2001.Saya seorang lulusan sistem informasi di universitas royal dengan fakultas ilmu komputer. Hobi saya membaca, menonton tv, menggambar dan lainnya

Selanjutnya

Tutup

Humor

Ketika Tagihan Internet Lebih Setia Daripada Mantan

30 Juli 2025   12:11 Diperbarui: 30 Juli 2025   12:11 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Gambar dihasilkan dengan bantuan AI

Apakah kamu pernah merasa bahwa ada sesuatu yang lebih setia dalam hidupmu dibandingkan mantan pacar? Mungkin itu adalah tagihan internet bulanan. Ya, benar. Setiap bulan, tanpa terkecuali, ia akan muncul di kotak masuk email kita atau bahkan mengingatkan melalui SMS. Sementara mantan mungkin sudah block kita di semua platform sosial, tagihan internet tetap ada, selalu siap untuk kita.

Hal ini tentu bukan untuk membuat kita merasa sedih atau baper. Sebaliknya, ini adalah parodi kecil mengenai bagaimana kesetiaan dan prioritas kita dipandang di zaman digital ini.

Kesetiaan yang Tak Terbantahkan (dan Tak Terhindarkan)

Coba renungkan. Saat berpacaran, kita mungkin pernah mengalami janji manis yang ternyata hanya omong kosong. Ketika hubungan berakhir, nomor telepon dengan cepat bisa diblokir, foto-foto dihapus, dan kenangan indah seolah-olah dihilangkan dari ingatan mantan. Namun tagihan internet? Ia tak pernah ingkar janji. Tanggal jatuh tempo selalu sama, angka biaya mungkin sedikit berubah (tergantung paket dan penggunaan, tentu saja), tetapi satu hal yang pasti, ia selalu datang tepat waktu.

Ini bukan hanya sekadar lelucon. Ada pelajaran hidup yang bisa kita ambil. Kadang-kadang, hal-hal yang paling stabil dan bisa diandalkan dalam hidup kita adalah hal-hal yang sering kali kita keluhkan atau anggap sepele. Internet, contohnya, telah menjadi kebutuhan utama seperti halnya nasi. Tanpa internet, bagaimana kita bisa scrolling  TikTok, mengikuti  meeting online, atau hanya sekadar stalking  gebetan? Tagihan itu adalah pengingat bahwa kita menikmati sebuah privilege modern yang harus dibayar.

Mantan Digital: Dari 'Match' ke 'Unmatch'

Di sisi lain, dunia digital juga memperkenalkan kita pada gagasan "mantan digital".  Ini bukan hanya tentang mantan pacar yang menghilang dari timeline, tetapi juga akun trial aplikasi yang pernah kita gunakan satu kali namun lupa untuk unsubscribe, langganan streaming  yang akhirnya tidak terpakai, atau bahkan grup WhatsApp yang sudah tidak relevan tapi kita malas untuk left.

Semua itu adalah "mantan" dalam wujud digital. Dulu kita saling "match", sekarang sudah "unmatch". Dahulu kita membutuhkannya, kini tidak lagi. Bedanya, mereka tidak menagih perasaan, tetapi kadang-kadang meminta biaya tersembunyi! Ini menjadi pengingat bahwa di dunia yang serba instan ini, komitmen (termasuk komitmen digital) juga harus dikelola dengan bijak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun