Mohon tunggu...
Risma
Risma Mohon Tunggu... S1 Sistem Informasi

Saya Risma, Lahir Di Pondok Bungur 21 Maret 2001.Saya seorang lulusan sistem informasi di universitas royal dengan fakultas ilmu komputer. Hobi saya membaca, menonton tv, menggambar dan lainnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bisikan Angin di Pucuk Cemara

29 Juli 2025   17:23 Diperbarui: 29 Juli 2025   17:23 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di puncak cemara yang tinggi menjulang,
Angin berhembus, membawakan nada
Menari di antara dedaunan,
Menyampaikan kisah tanpa batas


Setiap desiran menjadi suara alam,
Tentang pegunungan, lembah, dan malam yang bergelora
Tentang pagi yang tiba dengan embun segar,
Dan sinar mentari yang hangat menyelimuti


Cemara yang tegak, menjadi saksi waktu,
Mendengar hembusan angin tanpa lelah
Bisikannya lembut, kadang bergemuruh,
Mengajak hati merenung penuh rasa


Ada ketenangan dalam setiap tiupannya,
Rasa damai yang melingkupi jiwa
Seakan alam ingin menyapa,
Mengajak kita kembali kepada harapan


Mari kita dengarkan bisikan angin itu,
Di puncak cemara yang abadi
Pesan dari alam semesta, begitu menyentuh,
Tentang kehidupan yang selalu segar

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun