Mohon tunggu...
Risky  Pratama
Risky Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - Farmer

Petani yang kadang-kadang nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Gemasnya Sejarah

3 Februari 2020   11:52 Diperbarui: 3 Februari 2020   11:54 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata-katanya meloncat kedalam laci
Sesekali turun dan masuk lemari
Ada yang tak terkunci
Ada pula yang terkunci dan tertutup rapi


Ada yang mampu membukanya
Lekas itu diambilnya
Terdapat pula yang tak kunjung terbuka
Kata-katanya sembunyi dibalik gembok besi


Ada yang dibagi sebagaimana mesti
Ada yang didistorsi dulu baru dibagi
Ada yang disimpan dan ditutupi
Ada pula yang bertak tau diri


Gemasnya sejarah ini
Ada yang menyala barapi
Ada jua yang sunyi sepi
Memberi ibrah ditiap lini

Sendangagung, 01 April 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun