Nama: M.Riskhi Nata Maulana
NIM: 2510416110020
Abstrak:
   Penginderaan jauh (remote sensing) merupakan salah satu teknologi kunci dalam revolusi informasi geospasial modern. Dengan memanfaatkan sensor yang terpasang pada satelit maupun wahana udara, teknologi ini memungkinkan pengamatan objek permukaan bumi tanpa harus melakukan kontak langsung. Artikel ini akan membahas konsep dasar penginderaan jauh, jenis-jenis sensor, alur kerja analisis citra, serta beragam pemanfaatannya dalam berbagai sektor dari lingkungan, pertanian, hingga mitigasi bencana. Pendekatan ini penting dipahami karena menjadi fondasi dari sistem informasi spasial modern.
1. Apa Itu Penginderaan Jauh?
Â
   Penginderaan jauh adalah ilmu dan teknologi yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang objek atau fenomena di permukaan bumi tanpa melakukan kontak langsung dengan objek tersebut. Proses ini dilakukan melalui deteksi dan pengukuran radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan oleh objek ke sensor, baik yang ada di satelit, pesawat, drone, atau wahana lainnya.
   Penginderaan jauh sering digunakan bersama dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menyusun peta tematik, menganalisis perubahan lahan, serta memberikan data dinamis tentang kondisi lingkungan.
   2. Prinsip Dasar Penginderaan Jauh
Â
   Penginderaan jauh bekerja berdasarkan prinsip radiasi elektromagnetik. Objek di permukaan bumi memiliki kemampuan untuk memantulkan, menyerap, dan memancarkan radiasi dalam panjang gelombang tertentu. Sensor yang digunakan dalam penginderaan jauh menangkap radiasi tersebut, kemudian mengubahnya menjadi data digital (citra).
Beberapa prinsip pentingnya:
- Sumber energi: biasanya matahari, tapi bisa juga sensor aktif (seperti radar).