Mohon tunggu...
Riska Yunita
Riska Yunita Mohon Tunggu... Bankir - Karyawan Swasta

Be your own kind of beautiful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Karena Saling Menghargai adalah Kunci

25 Juli 2020   12:15 Diperbarui: 25 Juli 2020   16:54 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menghargai (Sumber: www.pixabay.com)

Sepasang kekasih yang menikah dan memiliki buah hati tidak langsung menjadikannya sebagai orangtua. Karena orangtua bukanlah sekadar predikat, namun tentang sebuah peran.

Ketika hadir buah hati dalam keluarga, hadir kehidupan baru yang menjadi tanggung jawab dari pasangan itu sendiri hingga sang buah hati mampu "berdiri" untuk hidupnya sendiri. 

Jatuh bangun, suka duka, dan perjuangan setiap orangtua akan kehidupan anaknya selalu memiliki cara dan ceritanya sendiri. Dan tidak semua memiliki perjalanan yanh indah.

Tak jarang ada yang menyerah, ada yang melarikan diri tanpa pernah berusaha, ada yang salah jalan hingga tersesat bersama. Karena orangtua juga manusia yang pernah salah. 

Karena menjadi orangtua bukan hanya sekadar predikat. Tapi tentang peran yang ditetapkan dalam pikiran bahwa selama anak belum dewasa, dia adalah tanggung jawabku untuk membesarkan dan membentuknya menjadi manusia.

Lalu bagiamana peran dan tanggung jawab anak itu sendiri? 

Ketika seorang anak terlahir. Ia menikmati dan mempelajari apa yang diberi oleh sekitar mereka. Karakter yang terbentuk adalah hasil dari apa yang ditanamkan sekitarnya. Namun ketika seorang anak sudah cukup mengerti atas apa yang ia terima, disanalah waktunya mereka menghargai kehidupan itu sendiri.

Berbakti kepada orangtua bukan tentang membalas budi mereka, namun tentang bagaimana seorang anak belajar menerapkan segala hal baik yang ia pelajari ketika sudah mengerti tentang kehidupan itu sendiri.

Pemikiran seorang anak terbentuk atas segala yang ada di sekitar mereka. Ketika orangtua bisa memahami arti peran menjadi orangtua itu sendiri, saya rasa tidak akan ada dalam pemikiran seorang anak bahwa ketika dewasa dan sudah bepenghasilan, mereka harus membalas segala jasa orangtua dengan membiayai kehidupan keluarga. 

Sekalipun ketika nantinya mereka melakukannya, itu karena keinginan mereka sendiri dan rasa memilikinya terhadap keluarga. Karena sang orangtua pun tak akan mengharap pembalasan tersebut karena membesarkan seorang anak bukan tentang pekerjaan yang perlu dan bisa dibayar kemudian.

Sederhananya ketika kita jatuh cinta, kita bisa melakukan apapun untuk membahagiakan dan membuat pasangan kita bahagia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun