Maka setiap pendekatan memberi makna laba berbeda seperti Historis( Objektif), Ekonomi ( Relevan) dan Komprehensif (Transparansi dan Informatif)
 Akuntansi masa depan bukan hanya alat pencatatan, tetapi sistem pengetahuan yang menafsirkan realitas ekonomi dan sosial secara menyeluruh.
Secara keseluruhan Bab ini menunjukkan bahwa income dan capital adalah inti epistemologis teori akuntansi.
Pemahaman keduanya menuntut keseimbangan antara keandalan dan relevansi, antara fakta ekonomi dan nilai sosial.
Wolk, Tearney, dan Dodd menegaskan teori akuntansi harus adaptif terhadap perkembangan zaman, agar laporan keuangan tidak hanya benar secara teknis, tetapi juga bermakna secara ekonomi dan etis.
Citasi:
- Wolk, H. I., Tearney, M. G., & Dodd, J. L. (2017). Accounting theory: A conceptual and institutional approach (9th ed.). Cengage Learning.
- Hicks, J. R. (1946). Value and capital: An inquiry into some fundamental principles of economic theory (2nd ed.). Oxford University Press.
- Edwards, E. O., & Bell, P. W. (1961). The theory and measurement of business income. University of California Press.
- IASB. (2023). Conceptual framework for financial reporting. IFRS Foundation.
- IFAC. (2022). Sustainability disclosure standards: Integrated reporting and ESG frameworks. IFAC Publications.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI