Mohon tunggu...
Riska Aprianti
Riska Aprianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mulawarman

Si bungsu dengan segudang impian

Selanjutnya

Tutup

Love

Hubungan yang Sehat Itu Jauh dari Kata Toxic Relationship

23 September 2022   09:52 Diperbarui: 23 September 2022   10:10 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Toxic Relationship

Apakah kalian pernah diperlakukan tidak adil dengan pasangan kalian? menjadi sasaran amarahnya? Mengatur kehidupanmu secara berlebihan dengan alasan dia peduli denganmu? Merendahkanmu? Tidak mendengarkan alasanmu meskipun kamu benar menurutnya kamu tetap salah? Jika iya, besar kemungkinan kamu sedang berada dalam toxic relationship. Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele, sebab bisa berdampak buruk bagi kesehatanmu. Oleh karena itu Yuk, kenali tanda-tandanya toxic relationship!

Sebelum kita mengenali apa saja tanda -- tanda dari toxic relationship, Kita akan membahas apasih toxic relationship itu terlebih dahulu.

Toxic  relationship atau hubungan beracun adalah istilah untuk menggambarkan suatu hubungan tidak sehat yang dapat berdampak buruk bagi keadaan fisik maupun mental seseorang. Hubungan ini tidak hanya bisa terjadi pada sepasang kekasih, tapi juga dalam lingkungan teman bahkan keluarga.

Ciri-Ciri Toxic Relationship yang harus kita ketahui

Dalam menjalankan suatu hubungan, idealnya harus saling melengkapi, saling menyayangi, saling menghargai, serta saling mendukung satu sama lain. Sebab didalam hubungan itu kita ingin diperlakukan sama dengan apa yang telah kita perlakukakan ke pasangan kita. Contohnya, ketika kita peduli terhadap pasangan kita, mengerti kondisinya, mendengarkan semua cerita ceritanya, menyayangi dia dan lain sebagainya, tentu kita juga ingin di perlakukan sama seperti itu. Bukan yang ketika kita sedang membutuhkannya kemudian dia menghilang begitu saja tidak tau kemana tanpa kabar sedikit pun.

Namun pada toxic relationship, salah satu pihak biasanya akan berupaya untuk mendominasi pihak lainnya, maupun memanipulasi pasangannya ataupun hanya sekadar mempermainkan pasangannya..

Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka sedang terjebak dalam toxic relationship. Namun, hubungan ini sering kali membuat salah satu pihak merasa tertekan. Inilah mengapa toxic relationship tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.

Selain dapat menurunkan harga diri, sebenarnya hal ini membuat kita terlihat sangat rendah di mata pasangan kita karena kita selalu nurut dengan omongannya seakan akan kita ini tidak punya pendirian untuk membela diri sendiri. kondisi ini juga bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan, stres, ataupun depresi. Ditambah lagi, beban mental dari lingkungan sekitar kita, tentu akan membuat kita semakin tertekan.

Ada beberapa tanda toxic relationship

  • Selalu dikontrol oleh pasangan

Selalu dikontrol / diatur oleh pasangan merupakan tanda toxic relationship yang paling Nampak dalam suatu hubungan. Diatur dan dituntut secara berlebihan ini membuat kamu tidak mempunyai cara untuk mengekspresikan dirimu atau tidak bebas melakukan apa yang kamu inginkan. Karena semua hal yang ingin kamu lakukan, yang ingin kamu ekspresikan, yang kamu tunjukkan itu semuanya berdasarkan perintah atau persetujuan dari pasanganmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun