Mohon tunggu...
Riris Sulistyowati
Riris Sulistyowati Mohon Tunggu... Guru - Guru Honores

saya adalah seorang guru honorer yang menjadi salah satu calon guru penggerak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Koneksi Antarmateri Modul 2.2 Pembelajaran Sosial & Emosional

24 September 2022   05:42 Diperbarui: 24 September 2022   05:50 1438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

screenshot-2022-09-16-115914-632e35224addee095567ee32.png
screenshot-2022-09-16-115914-632e35224addee095567ee32.png
Penerapan PSE berbasis kesadaran penuh (mindfullness) secara terhubung, terkoordinasi, aktif, fokus dan eksplisit, dapat mendukung terwujudnya well-being. 

screenshot-2022-09-24-053851-632e358732a247671869cae2.png
screenshot-2022-09-24-053851-632e358732a247671869cae2.png
1. Sebagaimana filosofi KHD bahwa tugas seorang pendidik adalah menuntun siswa agar dapat mencapai kebahagiaan dan keselamatan baik sebagai anggota masyarakat maupun individu, oleh karena itu perlunya siswa memiliki kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, ketrampilan berelasi dan belajar mengambil keputusan yang bertanggung jawab 

2. Dengan pembelajaran sosial & emosional, guru dapat menumbuhkan nilai kemandirian & pembelajaran yang berpusat pada murid serta peran guru penggerak yakni menjadi pemimpin pembelajaran & mendorong kolaborasi 

3. Visi yang berakar pada terwujudnya pelajar profil pancasila ini, akan dapat terwujud dengan implementasi PSE dalam pembelajaran. karena dengan cara ini karakter-karakter baik murid akan terwujud. 

4. Dalam mewujudkan budaya positif di sekolah, penerapan pembelajaran sosial dan emosional akan mengefektifkan terwujudnya budaya-budaya baik di sekolah. 

5. Implementasi pembelajaran berdiferensiasi ini dapat juga disisipi dengan pembelajaran sosial dan emosional di dalamnya karena dalam PSE ini akan berkaitan pula dengan minat dan kebutuhan belajar siswa 

Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa kompetensi sosial emosional murid akan terbentuk dengan sendirinya sejalan dengan bertambahnya umur mereka menuju kedewasaan. Sehingga di kelas saya hanya fokus pada pembelajaran kognitif yang mana bertujuan dalam penuntasan materi dan ketercapaian tujuan pembelajaran termasuk pencapaian nilai diatas KKM. Setelah mempelajari modul ini, ternyata pembelajaran sosial emosional ini perlu diterapkan dalam pembelajaran. hal ini dikarenakan  Pembelajaran ini berisi keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan anak untuk dapat bertahan dalam masalah sekaligus memiliki kemampuan memecahkannya, juga untuk mengajarkan mereka menjadi orang yang berkarakter baik. 

Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (well-being), 3 hal mendasar dan yang penting saya pelajari adalah: Agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis maka hal mendasar yang harus saya pelajari yakni 5 kompetensi sosial dan emosional, praktik kesadaran penuh serta implementasi PSE di kelas dan di sekolah 

Berkaitan dengan nomer 2, perubahan yang akan saya terapkan di kelas dan sekolah: 

Bagi murid-murid saya: 

menerapkan pembelajaran sosial dan emosional melalui pembelajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, serta penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah 

Bagi : rekan sejawat saya: 

menerapkan pembelajaran sosial dan emosional melalui memodelkan (menjadi teladan), belajar, dan berkolaborasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun