Kemarin...
Iya masih tentang kemarin...
Saat Si Nyaman melanjutkan langkahnya
Kami masih komitmen untuk tetap nyaman..
Sekarang untuk langkah yang kesekian
Kita masih sama..
Tapi sedikit agak berbeda..
Lebih dari Nyaman..
Saat Nasib memilih langkahnya...
Takdir masih saja tidak terhapus..
Takdir masih setia dengan nyaman
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!