Mohon tunggu...
Ririn Anggraeni
Ririn Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Pekerja Biasa

Dulu pernah menggemari hujan pada akhirnya tidak pernah bertemu payung yang tepat. Tetap basah kuyup.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Salah

12 Agustus 2022   12:16 Diperbarui: 12 Agustus 2022   12:27 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Harusnya ia berbaik sangka pada semesta yang sejak awal telah memberi tanda untuk tidak menyerahkan semua sepenuhnya 

Tapi, apalah yang ia lakukan adalah jalan untuk satu kehancuran 

Percaya yang salah lalu ia kembali menyalahkan semesta atas kebodohan yang telah dibuatnya sendiri

Dalam bayang-bayang akan segala takut ia justru semakin kalut

Ia telah berusaha untuk memberikan hidup bagi orang lain namun tanpa ia sadari cara itu telah menggadai hidupnya sendiri

Kini ia hanya diam mematung menanti esok dengan segala mungkin yang tak lagi bisa diharapkan

Dan tawa hanyalah topeng agar orang-orang percaya jika hidupnya masih baik-baik saja

Nb: Tetap semangat walau hidup sedang tak baik-baik saja. Akan selalu ada orang baik untuk orang-orang yang berbuat baik. 

Salam semangat. 

Musi Banyuasin, 12 August 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun