Tak ada kata dalam hening dan gelap ini
Marah tentu saja aku inginiÂ
Apalagi yang bisa dilakukan selain memendam dalam-dalam setiap luka yang datang
Memilih arah tak bisa diartikan jika semuanya akan baik-baik saja
Berkali-kali bertemu kehilanganÂ
Menjadikan tawa sebagai topeng
Dari banyaknya air mata yang tiba-tiba tumpah
Mungkin saja ini hanya salah satu dari alasan mengapa sewaktu kecil kau menangis saat permen mu diambil?Â
Musi Banyuasin, 11 Juli 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!