Sendiri di hujam banyak pertanyaan sementara jawab tak pernah kita temui
Entahlah mengapa kau belum juga sampai?Â
Lalu haruskah kita saling melepaskan?Â
Terpaksa memilih  yang telah menunggu dibelakangÂ
Kembali berbalik dan pergi membersamainya
Kita berdiri di persimpangan yang berbeda dan bukan dengan aku atau pun kau
Melambailah dan ingatkan aku tentang banyak hal yang tak akan pernah menjadi nyataÂ
Kita telah berpisah jalanÂ
Membawa segenggam harap yang masih
Sampai pada waktunya kita menyadari bahwa takdir kita hanya untuk menjadi masa lalu
Mencoba menemukan arah baru entah siapa yang telah sejak lama berdiri di belakangÂ
Mungkin dialah rumah itu