Mohon tunggu...
Ririn Anggraeni
Ririn Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Pekerja Biasa

Dulu pernah menggemari hujan pada akhirnya tidak pernah bertemu payung yang tepat. Tetap basah kuyup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Berdiri di Belakang Kita

9 Juli 2022   11:22 Diperbarui: 9 Juli 2022   11:22 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sendiri di hujam banyak pertanyaan sementara jawab tak pernah kita temui

Entahlah mengapa kau belum juga sampai? 

Lalu haruskah kita saling melepaskan? 

Terpaksa memilih  yang telah menunggu dibelakang 

Kembali berbalik dan pergi membersamainya

Kita berdiri di persimpangan yang berbeda dan bukan dengan aku atau pun kau

Melambailah dan ingatkan aku tentang banyak hal yang tak akan pernah menjadi nyata 

Kita telah berpisah jalan 

Membawa segenggam harap yang masih

Sampai pada waktunya kita menyadari bahwa takdir kita hanya untuk menjadi masa lalu

Mencoba menemukan arah baru entah siapa yang telah sejak lama berdiri di belakang 

Mungkin dialah rumah itu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun