Mohon tunggu...
Ririn Anggraeni
Ririn Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Pekerja Biasa

Dulu pernah menggemari hujan pada akhirnya tidak pernah bertemu payung yang tepat. Tetap basah kuyup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan yang Jatuh Itu

5 Juni 2022   17:16 Diperbarui: 5 Juni 2022   17:17 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamu, Bisakah kamu mendengarnya? 

Iya, itu suara hujan

Rintik yang jatuh di jendela kamarmu

Itu aku

Itu rinduku

Apa kamu masih ingin bertanya

Semesta menyaksikannya

Pada angin yang berhembus 

Rindu itu semakin menjadi

Bersembunyi dibalik awan yang mengelabu

Lalu jatuh di pelupuk mataku

Musi Banyuasin, 05 Juni 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun