Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembalilah, Wahai Perwira!

17 Mei 2019   12:08 Diperbarui: 17 Mei 2019   12:17 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.saatchiart.com/

kau begitu merana, meradang di kubangan amarah, mengamuk, berteriak-teriak kecewa, menuding ke segala arah, semua salah, semua percuma, sebab engkau percaya, dunia telah bersekongkol membuatmu tulang-tulangmu patah.

dan jubah-jubah yang mengelilingi, mengobarkan api, menaburi garam pada luka hati, membuat perih makin perih, hingga kau terkapar, menggigil dan mendidih, ngiang sumpah perwira tertutup dahsyatnya bunyi gemeretak gigi.

mereka telah menipumu, mereka telah memanfaatkanmu, dibalik jubah-jubah itu, mereka sembunyikan niat membakar pusaka menjadi debu, mereka tampilkan muka-muka palsu, menempel dan menghisap kesadaranmu, serupa benalu.

dan aku tengadah, sepenuh jiwa bermohon pada sejatinya digdaya, agar kau sadar pada sumpah, tepat pada waktunya. agar sejuk kembali udara, agar subur kembali tanah, agar engkau tercatat sebagai ksatria, bukan sebagai sampah di buku-buku sejarah.

semoga...!

Jakarta, 17 Mei 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun