Sudah terlampau gaduh
Semua kau buat keruh
Mengapa hatimu mengeras di benci yang membeku?
Singgasana yang menjadi hasrat
Tapi mati-matian kau benturkan rakyat
Ini bukan wasiat, ini utuhnya sebuah khianat!
O...Duyurdana
O...Dursasana
O...kalian para durhaka!
O...Sengkuni
O...penebar hasut dan benci
O...kalian para pembakar Pertiwi!
Kalian, ya kalian..., dengarkan ini:
Sungai-sungai negeri tak pernah mengalirkan api
Hutan-hutan kami menyimpan pusaka abadi
Gunung-gunung tinggi penanda budi pekerti
Kami adalah anak-anak dari Ibu yang sama
Kami dibesarkan dengan cinta
Kami diajari untuk saling menjaga
Maka hasutmu tak akan laku
Sebab pada damai kami merindu
Sebab pada pantai-pantai landai perahu nurani kami berlabuh
Dan tiupan badaimu, akan senyap dan berlalu
Jakarta, 15 Mei 2019