hari-hari yang kita layari, adalah samudera pencarian. gelombang dan badai adalah keniscayaan, sebab tidak ada lautan yang tenang, kecuali kematian.
nelayan yang paling mencintai ombak sekalipun, ada masanya kelelahan. ada waktu untuk kembali ke daratan, walau belum memadai tangkaoan. burung-burung yang menyukai terbang, juga ada saatnya kembali ke sarangnya di dahan-dahan.
jika hari ini banyak yang belum terselesaikan, atau begitu banyak tertumpuk beban, berhentilah sejenak di persimpangan. sama seperti kapal-kapal yang bersandar, ada saatnya kita menepi sebentar untuk menyegarkan nalar.
dan saat jiwa kelelahan, kembalilah kepada ketenangan, pada doa-doa yang tulus dipanjatkan, pada sujud-sujud malam, pada murninya hati di dalam perenungan.
Jakarta, 1 Maret 2019