Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dewi Pantai

16 November 2018   12:15 Diperbarui: 16 November 2018   12:25 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gemulai hijau tepian samudera

Lantang lari gelombang nan lincah

Baris tinggi rendah bongkah jejak lava purba

Disambut sahut sayup kepak putih di udara

Belai bayu nan lembut  

Lengan kupu pendek, tata mayang kusut

Jiwa tak beringsut, terlanjur keras terpaut

Dalam ringkuk takjup takut

Lentera hati hitam terang

Seumpama tari elok mengundang

Akankah terbang ke bintang-bintang?

Ataukah terhempas, lantak di batu karang?

Jakarta, 15 November 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun