Mohon tunggu...
Nova Rio Redondo
Nova Rio Redondo Mohon Tunggu... Mahasiswa - #Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Efek Mandela dan Distorsi Memori Kolektif

2 Juni 2023   18:52 Diperbarui: 2 Juni 2023   18:58 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mandela Effect ( Efek Mandela ) | Dokumentasi Pribadi - Nova Rio Redondo ( Edited in canva)

Pernahkan diantara kalian memiliki sebuah ingatan yang menurut keyakinan anda benar tapi setelah dibuktikan dengan sebuah fakta ternyata ingatan tersebut ternyata salah. Kurang lebih begitulah yang dinamakan efek mandela atau dalam bahasa inggris biasa disebut dengan mandela effect.

Efek Mandela merujuk pada kasus di mana sejumlah besar orang memiliki ingatan yang salah tentang sesuatu yang ternyata tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. 

Efek Mandela pertama kali diperkenalkan oleh seorang penulis paranormal wanita yang bernama Fiona Broome. 

Dia mengklaim bahwa dia memiliki ingatan yang jelas tentang Nelson Mandela meninggal di penjara pada tahun 1980-an, meskipun kenyataannya Mandela dibebaskan pada tahun 1990 dan menjadi Presiden Afrika Selatan pada tahun 1994. 

Kasus tersebut mendorongnya untuk menyelidiki fenomena ini lebih lanjut. Fenomena efek mandela juga banyak dijumpai dan ditemukan di masyarakat luas.

Sebagai contoh, terdapat kesalahpahaman bahwa Christopher Columbus menemukan benua Amerika. Padahal, benua Amerika telah dihuni oleh masyarakat pribumi selama ribuan tahun sebelum kedatangan Columbus.

contoh lainnya bisa diambil dari sebuah logo. Beberapa orang memiliki ingatan bahwa merek permen Kit Kat memiliki tanda hubung (-) di antara "Kit" dan "Kat" sehingga menjadi"Kit-Kat". Padahal, logo Kit Kat sebenarnya tidak memiliki tanda hubung tersebut.

Kit Kat (Mandela Effect) | surveymonkey.com
Kit Kat (Mandela Effect) | surveymonkey.com

Efek mandela dan distorsi memori kolektif merupakan fenomena yang menarik dan menantang untuk dipahami sekaligus dipelajari lebih lanjut oleh para peneliti.

Sedangkan distorsi memori kolektif merujuk pada fenomena di mana sejumlah besar orang memiliki ingatan yang salah atau terdistorsi terkait dengan peristiwa, fakta, atau detail tertentu dalam sejarah atau budaya. dapat disimpulkan bahwa banyak orang memiliki ingatan yang serupa, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.

Jika seseorang mendengar atau membaca informasi yang salah atau tidak akurat dari sumber yang dianggap terpercaya, mereka cenderung mengadopsi dan menyebarkan informasi tersebut kepada orang lain. 

fenomena diatas tentunya dapat mengarah pada penyebaran dan penguatan kesalahan atau distorsi dalam ingatan kolektif.

Selanjutnya, faktor sosial seperti diskusi kelompok atau sugesti dapat mempengaruhi ingatan seseorang. Jika dalam kelompok, beberapa orang mengingat suatu peristiwa dengan cara tertentu, orang lain cenderung mengadopsi ingatan yang serupa agar sesuai dengan norma kelompok.

Sugesti juga berperan dalam mengadopsi kebenaran suatu informasi. Contoh, Jika seseorang yang dihormati atau memiliki otoritas menyajikan informasi yang tidak akurat, orang lain dapat terpengaruh untuk mengadopsinya dan mengubah ingatan mereka sesuai dengan informasi tersebut. 

Padahal sugesti dari beberapa orang tau bahwa yang disampaikan itu tidak tepat. Namun karena yang berbicara seorang yang dihormati oleh masyarkat dan memiliki otoritas yang kuat, akhirnya ikut terpengaruh.

Kurang lengkap rasanya jika uraian ini tidak mengutip dari para pakar dan ilmuwan yang membahas tentang efek mandela dan distorsi memori kolektif.

Elizabeth F. Loftus bersama dengan James Ost telah melakukan penelitian tentang efek suggesibilitas dan distorsi memori kolektif. Mereka telah menyelidiki bagaimana informasi yang diberikan secara suggesif atau oleh sumber yang dianggap otoritatif dapat mempengaruhi ingatan kolektif dan menyebabkan distorsi memori.

Suggesif merujuk pada kemampuan atau kecenderungan untuk  mempengaruhi pikiran, sikap, atau tindakan seseorang dengan memberikan saran atau implikasi yang kuat.

Pengaruh suggesif dapat menyebabkan distorsi memori dan mengubah cara seseorang mengingat atau menginterpretasikan suatu peristiwa.

Kesimpulan singkatnya adalah efek mandela dan distorsi memori kolektif adalah fenomena di mana seseorang secara keliru mengingat atau menginterpretasikan fakta atau peristiwa secara tidak akurat. 

Faktor-faktor seperti suggestibilitas, pengaruh media, dan dinamika sosial berperan dalam terjadinya distorsi memori ini. Fenomena ini memiliki dampak penting dalam pemahaman sejarah, persepsi politik, dan komunikasi massa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun