Mungkin kita tak banyak yang melihat bagaimana Bapak Jokowi sebelum pelantikan tanggal 20 Oktober lalu di Gedung Senayan MPR/DPR waktu lalu. Bagaimana sebelum berangkat ke gedung tersebut, ambil waktu bersama keluarga untuk berdoa terlebih dahulu. Sangat terkesan dengan sikap seperti itu, sebab tak banyak pemimpin yang justru ketika sudah berada di puncak kepemimpinan, di waktu-waktu mepet seperti itu masih bisa ambil waktu untuk berdoa terlebih dahulu.
Masa-masa kampanye pemilihan presiden waktu lalu juga melihat bagaimana dua pasangan calon kita yang ada, yakni Bapak Jokowi dan Bapak Prabowo. Tak sedikit waktu bagaimana mereka ambil sikap untuk berpuasa dan berdoa di waktu-waktu tertentu di tiap-tiap minggunya. Bahkan Bapak Sandiaga mengaku di sela-sela waktu akan buka puasa, tak jarang diingatkan oleh orang-orang yang berada di sekelilingnya bahwa sudah waktunya untuk buka puasanya.
Gubernur Sumatera Utara-pun waktu itu di saat-saat akan rapat penetapan anggaran APBD Sumatera Utara bersama dengan para anggota majelis daerah, seperti yang dilansir oleh tribunnews.com (11/9/2019) sempat diinterupsi oleh salah satu majelis. Mengingatkan supaya beliau segera buka puasa dulu pada saat beliau sedang ada di mimbar. Sebelum melanjutkan hal-hal lain dalam pelaporannya tentang APBD Sumut tersebut.
Sempat tegang waktu itu, sebab dalam Penetapan APBD tahun 2019 itu sudah berlangsung lama sekitar 8 jam, sebab dihujani oleh banyaknya interupsi-interupsi dari berbagai fraksi yang ada. Tentu saat interupsi kepada sang Gubernur waktu itu menjadi agak runyam suasananya, dan akhirnya malah berujung kepada suatu suasana yang cair dan hangat.
Dari beberapa contoh tauladan yang diberikan oleh Bapak-Bapak pemimpin kita tersebut, bagaimanakah diri kita? Apakah sudah mengambil peran juga untuk mendoakan mereka juga supaya mereka berhasil di dalam kepemimpinannya mereka?
Pernah ada sebuah pernyataan bijak mengatakan, doakan pemimpn dan daerah dimana dirimu berada, sebab kesejahteraan daerah tersebut menjadi kesejahteraan kita. Tapi jika kita hanya melhat bagaimana para pemimpin-pemimpin kita ini bukan hanya berdoa tapi juga berpuasa untuk kebaikan bangsa kita, kenapa kita tidak ambil sikap yang sama?